Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra yang memutuskan akan mengakhiri kerja samanya dengan Serdadu Tridatu di akhir musim 2024/25 mengaku masih ingin tetap melatih di Indonesia. (Foto: dok baliunited)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Pelatih kepala Bali United FC, Stefano “Teco” Cugurra
dipastikan akan menangani tim Serdadu Tridatu hingga akhir musim 2024/25 atau
tersisa 5 pertandingan kedepan.
Dalam 5 laga tersisa, Ricky Fajrin cs masih akan bersua
dengan PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United FC dan
Persebaya Surabaya.
Pasca kalah dari Persib Bandung pekan lalu dan belum meraih
kemenangan dalam 7 pertandingan terakhir, pelatih yang akrab disapa Coach Teco
ini mengaku akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Namun status perpisahan pelatih yang mempersembahkan dua
trofi untuk Serdadu Tridatu itu benar-benar terjadi setelah musim kompetisi
tahun ini selesai.
Banyak rumor mengaitkan bila Stefano Cugurra akan kembali ke
tim Persija Jakarta dan berpeluang juga ke tim pertamanya memulai karier di
Indonesia yaitu Persebaya Surabaya.
“Saya sudah pernah kerja di dua tim itu Persebaya dan juga
Persija. Saya punya kenangan dan juga prestasi bagus di sana dengan mereka.
Saya punya 3 piala bersama Persebaya dan juga 3 piala bersama Persija Jakarta,”
ujar Teco dalam laman resmi, Jumat (25/4/2025).
Teco melanjutkan dirinya respek dengan pelatih yang kini
menangani Persija maupun Persebaya dan tidak akan mengganggu kontrak mereka.
“Namun ketika tim mereka tidak punya pelatih atau tidak
lanjut kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal
musim yang baru nanti sudah free saat itu,” ungkap Teco.
Ia mengatakan saat ini terpikir masih ingin di Indonesia,
tergantung klub mana nantinya. Ia juga pernah 7 tahun berkarier di Thailand dan
senang pada waktu itu. Tapi istri dan anaknya adalah orang Indonesia sehingga
di musim nanti dia akan berlabuh ke tim
di Indonesia.
Teco mengawali karier sebagai pelatih fisik di Persebaya dan
sukses menjadi juara menemani Jacksen Tiago sebagai pelatih kepala saat itu. Tahun
2004 menjadi awal kariernya di Indonesia dan langsung mengoleksi 3 piala
bersama Bajul Ijo.
Pasca memulai perjalanan kepelatihan di Surabaya, Teco hijrah
ke Thailand sebelum akhirnya kembali ke Indonesia menangani Persija Jakarta.
Bersama Persija, selain trofi Liga 1 2018, 2 piala turnamen
juga berhasil diraih Macan Kemayoran yang menambah jumlah trofi saat itu. Hingga
akhirnya pada 2019, Teco memilih menjadi nahkoda Bali United FC yang di tahun
sebelumnya mengalami kesulitan.
Pada tahun pertamanya, Teco kembali sukses membuat Serdadu
Tridatu berhasil menjadi juara sebelum musim kompetisi selesai.
Pasca melewati penundaan kompetisi di tahun 2020, Bali
United kembali meraih juara musim 2021/2022 pada awal kebangkitan sepak bola
Indonesia usai pandemi Covid-19. Dan kini, setelah 6 tahun dengan melewati 5
musim kompetisi, Teco akan berpisah dengan Bali United FC.
Belum tahu secara pasti kemana pelatih 50 tahun berpaspor
Brasil itu akan memulai perjalanan karier barunya. Tidak menutup kemungkinan
beberapa klub dari negara tetangga menginginkan jasanya, namun kembali lagi
kepada diri Coach Teco.
Saat ini Teco masih mendampingi tim dalam lawatan pasukan
Serdadu Tridatu ke Pare-pare menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada pekan
ke-30 Liga 1 2024/25. Di sisa pertandingan, Teco berharap anak asuhnya mampu
memberikan penampilan terbaik untuk Bali United FC. (djo)