Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-Sik mengaku bangga dipercaya AFF menjadi arsitek Tim ASEAN All Stars yang merupakan kumpulan pemain terbaik negara-negara Kawasan Asia Tenggara melawan Manchester United, 28 Mei 2025. (Foto: AFF)
KUALA LUMPUR,
PERSPECTIVESNEWS – ASEAN Football Federation (AFF) memberi penjelasan
mengapa bukan mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) yang
dipercaya menjadi pelatih Tim ASEAN All Stars, tetap pelatih Timnas Vietnam,
Kim Sang-Sik dalam pertandingan melawan Manchester United.
Nama STY sebelumnya santer disebut-sebut bakal menukangi
ASEAN All Stars pada pertandingan kontra Manchester United di Stadion Bukit
Jalin, Malaysia pada 28 Mei 2025 mendatang.
Menurut AFF, pemilihan Kim Sang-Sik karena pelatih tersebut
berhasil membawa Vietnam meraih kemenangan tanpa terkalahkan ketika merebut
gelar juara di Piala AFF 2024.
Kim mengaku senang mendapatkan kehormatan besar untuk melatih
tim ASEAN All Stars menghadapi Manchester United nanti.
"Merupakan suatu kehormatan untuk memimpin pemain
terbaik dari seluruh Asia Tenggara dalam laga besar ini," kata Kim Sang
Sik dalam rilis AFF.
"Kami tidak hanya mewakili negara kami-kami menunjukkan
kepada dunia, kebanggaan, semangat, dan kekuatan wilayah kami," tambah Kim
Sang Sik.
Meski tidak dijelaskan mengapa STY tidak memimpin ASEAN All
Stars, tapi muncul kabar ada dua alasan pelatih Korsel itu tidak dipilih.
Pertama, ia bukan berasal dari negara Asia Tenggara. Kedua, STY sangat
tergantung dengan pemain naturalisasi saat menjadi pelatih.
Ketergantungan pada pemain naturalisasi itu akan terus
diusung STY jika dirinya dipilih menjadi pelatih ASEAN All Stars. Hal itu tentu
bertentangan dengan prinsip AFF yang lebih mengedepankan pemain Asia Tenggara
untuk kemajuan pemain di kawasan ini, sehingga Federasi Sepakbola ASEAN itu
lebih memilih Kim Sang Sik sebagai pelatih ASEAN All Stars karena pelatih
Vietnam itu akan lebih mengutamakan pemain-pemain asli Asia Tenggara. (djo)