Pelatih Arema FC Ze Gmes (kiri) dan Dedik Setiawan saat presscon seusai timnya dikalahkan Madura United 0-1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (24/4/2025) malam. Kini Arema fokus menghadapi Persebaya dalam derbi Jatim, Senin (28/4/2025). (Foto: djo)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS - Arema FC kembali harus menelan kekalahan dua laga
beruntun. Terbaru tim berjuluk Singo Edan ini kalah dari Madura United FC pada
laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Kapten I
Wayan Dipta Gianyar, Kamis (24/4/2025) malam.
Singo Edan takluk dengan skor tipis 0-1 lewat gol Iran
Junior di awal babak kedua. Atas hasil ini membuat Arema FC tertahan di posisi
ke-8 klasemen sementara dengan perolehan 42 poin.
Sedangkan Madura United berhasil mengamankan tiga poin
penting dan naik ke posisi ke-13 dengan 30 poin.
Pelatih Arema FC, Ze Gomes menilai timnya tampil cukup baik
terutama di babak pertama. Namun, ia menyebut gaya permainan Madura United yang
bertahan membuat timnya kesulitan mencetak gol.
Selain itu dia juga menyoroti efektivitas Madura United yang
berhasil memanfaatkan satu-satunya peluang menjadi gol kemenangan. Sementara
timnya gagal menuntaskan sederet peluang yang tercipta.
“Peluang banyak, mungkin Madura United satu kali saja
menghasilkan peluang. Datang dan mereka bisa cetak gol. Jadi sekarang kita
harus istirahat untuk persiapan Derbi Jatim melawan Persebaya,” ujar Ze Gomes
seperti dikutip dari ligaindonesiabaru
pada Jumat (25/4/2025).
Di sisi lain, striker Arema FC, Dedik Setiawan mengakui
bahwa timnya bermain kurang maksimal dalam penyelesaian akhir. Dia berharap
seluruh pemain bisa saling menguatkan dan memperbaiki performa secara kolektif.
“Pertandingan yang saya bilang kita banyak peluang, tapi
kali ini kita kurang fokus, kita kurang memaksimalkan peluang itu. Saya harap
teman-teman mengoreksi, jangan salah-menyalahkan, kita kalah sama-sama, menang
sama-sama,” kata Dedik.
Kini, Arema FC langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi
Derbi Jawa Timur selanjutnya melawan Persebaya Surabaya di tempat yang sama,
Senin (28/4/2025) sore. Laga yang diyakini menjadi momen penting bagi Singo
Edan untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. (djo)