Jro Ayu, seorang pemerhati dan pecinta anjing dan kucing terlantar membutuhkan kesediaan para donator untuk membantu membiayai perawatan hewan-hewan tersebut. (Foto: Dok)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Jro Ayu, seorang pemerhati dan pecinta anjing dan kucing terlantar menghimbau para donator untuk membantu membiayai perawatan hewan-hewan tersebut.
“Ini karena banyak dari kita mengabaikannya. Bahkan ada orang yang tega membuangnya di jalanan meski masih kecil dan menyusui. Ada pula yang tega membuangnya karena menderita sakit borok, atau karena si anjing atau kucing tersebut sudah tua. Dan masih banyak lagi perlakuan manusia yang kejam terhadap kedua jenis hewan piaraan ini,” terang Jro Ayu, di Denpasar, belum lama ini.
"Penting untuk diingat bahwa hewan peliharaan juga memiliki hak untuk mendapatkan perawatan dan perlindungan yang layak. Dan saya berharap semua orang punya rasa welas asih, mereka juga ciptaan Tuhan yang berhak hidup, bukan cuma manusia saja yang punya hak untuk hidup di dunia ini. Jadi mereka harus menghargai dan itu mungkin cara mereka untuk memuliakan Sang Pencipta,” cerita Jro Ayu.
Terhadap hewan peliharaan yang dibuang atau ditelantarkan pemiliknya, Jro Ayu mengaku harus merawatnya. Bahwa seberat apapun ‘tugas’ itu akan dijalaninya meski dirinya kecewa dan merasa marah kepada orang-orang yang sering sekali membuang hewan-hewan terlantar.
“Kemarin ada kucing kakinya lumpuh dan dibuang, diseret-seret kakinya, masih kecil sekali, minum susu juga tidak bisa, akhirnya saya bawa ke klinik, astungkara hidup sampai sekarang," imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih peduli terhadap hewan-hewan ini. “Saya berharap pemerintah lebih peduli terhadap hewan liar dan terlantar ini,” sebutnya.
Untuk memberikan makan dan mengobati hewan-hewan terlantar, Jro Ayu mengaku kelabakan karena biayanya terus bertambah.
Pihaknya sangat berharap bantuan donator dalam merawat keberadaan mereka. "Terkait pendanaan ya ada juga bantuan dari teman-teman dekat saja. Ada juga yang mau mengadopsi 1 - 2 ekor anak anjing. Tapi karena banyak yang harus dirawat dan dibiayai, tetap kami kewalahan,” jelas Jro Ayu.
"Saya tidak bisa bawa hewan-hewannya ke rumah, karena saya sendiri saja masih numpang, jadi saya ketika kemarin sempat ada yang sakit langsung saya bawa ke klinik, nanti pulang dari klinik, saya taruh lagi di jalan, saya titip di shelter," beber Jro Ayu.
Lalu bagaimana sikap kita terhadap orang yang membuang anjing dan kucing di jalanan? Menyikapi hal ini, Jro Ayu mengatakan ada beberapa hal yang dapat kita lakukan yakni:
1. Mengedukasi: Jika memungkinkan, kita bisa memberikan informasi tentang pentingnya tanggung jawab hewan peliharaan dan dampak negatif dari membuang mereka.
2. Melaporkan: Jika kita melihat seseorang membuang hewan peliharaan, kita bisa melaporkannya kepada pihak berwenang seperti dinas kesehatan hewan atau polisi.
3. Menolong hewan: Jika kita menemukan hewan yang terlantar, kita bisa mencoba menolong mereka dengan memberikan makanan, air dan tempat yang aman.
4. Menggalakkan adopsi: Kita bisa membantu mempromosikan adopsi hewan peliharaan yang terlantar melalui media sosial atau organisasi hewan lokal.
Untuk terus melanjutkan kiprahnya sebagai pemerhati hewan liar khusus anjing dan kucing yang terlantar, saat ini Jro Ayu membutuhkan bantuan semua orang. Bagi yang ingin memberikan donasi, bisa menghubungi Jro Ayu melalui WhatsApp nomor: 0878-6057-3868. (lan)