Perspectives News

Nuanu Perkenalkan Halte Bus Hasil Teknologi Cetak 3D Pertama di Bali


Bus Stop Enam menjadi halte bus hasil cetak 3D pertama di Bali, memadukan efisiensi, ketahanan struktural, dan aspek fungsional. (Foto: Nuanu)

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Nuanu Creative City resmi memperkenalkan Bus Stop Enam (halte keenam), sebuah prototipe untuk kawasan kreatif di lahan seluas 44 hektar di Tabanan, Bali. Ini sekaligus struktur pertama di Nuanu yang dibangun menggunakan teknologi pencetakan 3D.

Prototipe ini mencerminkan rasa ingin tahu Nuanu yang terus berkembang terhadap metode terbaru, serta bagaimana penerapannya dapat memberikan makna lebih, dalam menciptakan ruang publik yang artistik dan berkelanjutan.

 

Bus Stop Enam, halte bus hasil cetak 3D di Nuanu Creative City. (Foto: Nuanu)

Bus Stop Enam dibangun menggunakan teknologi pencetakan 3D dengan model L3D1 - model printer single-arm atau berlengan tunggal, yang diselesaikan dalam waktu empat hari.

Fitur utama dalam rancangan ini berupa campuran padat yang telah diprogram yang berguna untuk meningkatkan integritas struktur dan mengurangi kebutuhan perawatan, serta slow bawaan untuk mempermudah proses pengangkutan dan perakitan. 

Mesin pencetakan 3D model L3D1, model printer berlengan tunggal di Nuanu Creative City. (Foto: Nuanu)

"Kami merasa beruntung memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai alat dan teknik baru seperti pencetakan 3D," ujar Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City, Selasa (22/4/2025).

"Proyek halte ini memberi kami kesempatan untuk menguji potensi teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, mengeksplorasi bentuk, kecepatan, dan fungsi, sambil berpegang pada nilai-nilai desain kami. Dikarenakan masih tahap awal, kami ingin memahami peluang dan keterbatasan teknologi ini guna mengambil langkah penting menuju pembangunan yang lebih cerdas dan kreatif," papar Lev Kroll.

Bus Stop Enam kini telah menjadi bagian dari Nuanu dan juga beroperasi dalam sistem mobilitas di kawasan.

Pembelajaran dari proyek ini akan menjadi panduan bagaimana teknologi ini dapat membantu pembangunan fasilitas lainnya di kawasan, dengan tetap memperhatikan komitmen Nuanu untuk kerajinan tangan (craftsmanship) dan keberlanjutan.

Nuanu saat ini telah memiliki laboratorium riset kecil untuk pencetakan 3D yang berfokus pada eksperimen arsitektur, di mana berbagai bentuk desain baru, teknik struktural, dan material berkelanjutan terus dieksplorasi.

Sebagai bagian dari rencana ke depan, Nuanu berambisi mengembangkan laboratorium ini menjadi pusat edukasi, di mana anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan teknologi baru melalui pendekatan yang kreatif.

Visinya mencakup pengembangan modul pembelajaran inovatif seputar fabrikasi digital dan pola pikir desain (design thinking), membekali generasi muda dengan konsep inovasi yang praktis dan kreatif.

Dengan menggabungkan eksperimen dan pembekalan, Nuanu berharap dapat menginspirasi lahirnya generasi pemikir dan pembangun masa depan.  (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama