Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan para petinju tetap akan terurus meski Pertina dikeluarkan dari KOI. (Foto: Antara)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito
Ariotedjo memastikan atlet-atlet tinju tetap terurus secara baik setelah
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dikeluarkan dari keanggotaan Komite
Olimpiade Indonesia (KOI).
"Pastinya, kembali lagi saya sampaikan, atlet (tinju),
insyaallah tidak akan tidak terurus," kata Dito Ariotedjo di Jakarta,
Selasa (29/4/2025).
menanggapi pertanyaan seputar nasib atlet-atlet tinju
setelah Pertina dikeluarkan dari keanggotaan KOI sebagai tindak lanjut dari
keputusan International Olympic Committee (IOC) yang tidak lagi berafiliasi
dengan International Boxing Association (IBA).
IOC telah berafiliasi dengan organisasi baru yaitu World
Boxing sehingga National Olympic Committee NOC di seluruh dunia, termasuk KOI,
harus mengeluarkan organisasi tinju nasional yang berafiliasi dengan IBA.
Menpora mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait
keputusan tersebut. Meskipun Pertina dikeluarkan dari keanggotaan KOI, kata
dia, atlet tinju tetap terurus untuk menjalani latihan maupun berkompetisi.
Kemenpora akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan
olahraga tinju Indonesia tetap berkembang dan menggeliat. "Scouting
atlet-atlet di daerah bisa berjalan dan kejurnas bisa dilakukan," katanya.
Lebih lanjut, Menpora mengatakan, untuk menghadapi kejuaraan
ke depan seperti SEA Games 2025, Kemenpora akan menyeleksi dan menyiapkan atlet
secara swakelola.
Sebelumnya, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan
dengan berat hati mengumumkan bahwa Pertina dikeluarkan dari KOI sebagai tindak
lanjut dari keputusan mutlak IOC yang disampaikan secara lisan maupun tulisan.
Dengan dikeluarkan Pertina dari keanggotaan KOI, maka
Pertina tidak bisa lagi mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan
internasional.
Oktohari mengatakan, semua urusan yang berkaitan dengan
tinju Indonesia untuk sementara akan diurus melalui KOI yang berkoordinasi
dengan mitra utama yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga, termasuk dalam
memilih dan memberangkatkan atlet ke kejuaraan-kejuaraan. (red)