DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS – Setelah tujuh pekan berturut-turut gagal meraih kemenangan, Bali United yang pada musim depan berpisah dengan pelatihnya,
berhasil kembali ke tren positif setelah menundukkan PSM Makassar pada laga
pekan ke-30 Liga 1 2024/25, di Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Jumat (25/4/2025)
malam.
Gol tunggal penggawa besutan pelatih Stefano “Teco” Cugurra
itu dicetak Privat Mbarga menit ke-22 memanfaatkan umpan Rahmat Arjuna.
Dengan tambahan tiga angka, Bali United kini naik ke posisi tujuh
klasemen sementara dengan 44 poin dari 12 kali menang, 8 kali seri, dan 10 kali
kalah. Sedangkan PSM Makassar merosot satu tingkat ke posisi delapan dengan 44
poin dari 10 kali menang, 14 kali seri, dan 6 kali kalah.
Dipimpin wasit Agung Setiawan tim tamu Serdadu Tridatu—sebutan
Bali United langsung tampil impresif. Hal itu dapat dimaklumi mereka
menargetkan poin maksimal di sisa laga.
Begitu juga dengan tuan rumah PSM Makassar, penggawa besutan
pelatih Bernardo Tavares ini bermain menyerang demi mengamankan target empat
besar di akhir musim nanti.
Tak ayal serangan dilakukan silih berganti oleh kedua tim.
Bali United yang menerapkan pola 4-2-3-1 dengan hanya menempatkan satu striker
Kopitovic di depan ternyata lebih ampuh membongkar pertahanan PSM yang
menerapkan pola 4-3-3 itu.
Terbukti menit ke-22 Privat Mbarga yang merupakan gelandang
serang begitu leluasa menusuk pertahanan PSM lantaran para pemainnya fokus
mengawal pergerakan Kopitovic. Setelah menerima umpan dari Rahmat Arjuna,
Mbarga langsung menceploskan bola ke gawang Muhammad Reza Pratama. 1-0 Bali
United unggul yang bertahan hingga jeda laga.
Babak kedua, tuan rumah PSM mencoba mencari gol penyeimbang.
Sang pelatih Tavares mencoba mengganti Rizky Eka Pratama dengan memasukkan
Ricky Pratama agar gempurannya lebih tajam.
Masih belum tajam, sesaat kemudian Tavares menambah striker
dengan memasukkan Balotelli menggantikan Latyr Fall yang berposisi sebagai
gelandang.
Dua striker yang diterapkan pelatih PSM agaknya segera
diantisipasi oleh pelatih Bali United yang karib disapa Coach Teco itu. Pelatih
berpaspor Brasil ini segera menarik keluar sang pemberi assist terciptanya gol,
yakni Rahmat Arjuna sebagai gelandang memasukkan Novri Setiawan yang dikenal
solid bertahan.
Strategi itu cukup ampuh bagi Serdadu Tridatu terbukti para
pemain tuan rumah kesulitan menembus pertahanan anak-anak Bali. Hingga laga
selesai dengan tambahan waktu 11 menit di babak kedua, tak satupun gol
bersarang ke gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa. Ricky Fajrin dan
kolega pun membawa pulang poin 3. (djo)