JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H yang meriah, menghubungkan ribuan Ksatria dan Srikandi JNE di seluruh penjuru Indonesia melalui platform hybrid. (Foto: Dok/JNE)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Kehangatan silaturahmi berlangsung di Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat, pada Rabu, 9 April 2025 saat JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H yang meriah, menghubungkan ribuan Ksatria dan Srikandi JNE di seluruh penjuru Indonesia melalui platform hybrid.
Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti setiap sudut ruangan, di mana senyum dan sapa hangat saling bertukar, mempererat tali persaudaraan yang telah terjalin.
Dalam balutan semangat berbagi, JNE mengulurkan tangan kasih kepada anak-anak yatim dari Yayasan Al-Mustaqim, menghadirkan senyum ceria di wajah mereka.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, dengan suara penuh keyakinan, menyampaikan bahwa acara ini adalah cerminan filosofi perusahaan: Berbagi, Memberi, dan Menyantuni.
“Momen Halal Bihalal ini adalah saat yang tepat untuk merefleksikan semangat ‘Connecting Happiness’,” ujarnya, mengajak seluruh karyawan untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, merajut kebahagiaan bersama dalam jalinan hubungan yang harmonis dengan karyawan, pelanggan, mitra, dan masyarakat luas.
Suasana semakin khidmat ketika Ustaz Taufiqurrahman, sang “Ustaz Pantun,” melantunkan tausiyah, muhasabah, dan doa. Dengan gaya ceramah khasnya yang sarat pantun dan pesan mendalam, beliau mengajak para Ksatria dan Srikandi JNE untuk merenungi makna bulan Syawal, sebuah momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat tali persaudaraan.
“Bulan Syawal bukan sekadar momen silaturahmi, tapi juga ajang untuk memperbarui niat dan semangat kita dalam bekerja, beribadah, dan berbagi,” ucapnya, disambut gelak tawa dan anggukan kepala dari para hadirin.
Pantun-pantunnya yang jenaka, seperti “Ikan mas koki berwarna-warna, rezeki ngak kemana-mana,” dan “Pergi mendaki berjalan kaki, gelap gulita dikhawatirkan, harta hati yang kita miliki, adalah yang telah kita infakkan,” menggugah kesadaran akan pentingnya berbagi dan berbuat kebaikan.
Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah komitmen JNE untuk terus menghidupkan nilai-nilai silaturahmi, saling memaafkan, dan kebersamaan.
Diharapkan, semangat ini akan menjadi landasan kokoh bagi para Ksatria dan Srikandi JNE dalam membangun semangat kerja yang positif, penuh makna, dan berdampak nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (lan/*)