Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga Banjar Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jumat (18/4/2025). (Foto: Dok/Polres Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pasar Pergung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mall TC menjadi momen yang ditunggu-tunggu sebagian warga Jembrana. Pasalnya, pasar rakyat ini, menjadi salah satu hiburan pada saat hari raya Galungan dan Kuningan.
Dalam upaya mempererat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga Banjar Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jumat (18/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Banjar Baler Pasar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Jembrana, perangkat desa, tokoh masyarakat, pecalang, serta puluhan warga sekitar.
Dialog santai namun penuh makna ini menjadi ruang terbuka untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan langsung keluhan maupun harapan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, warga dan panitia Pasar Adat Pergung memaparkan rencana kegiatan yang akan berlangsung dari 22 April hingga 4 Mei 2025.
Kapolres Jembrana merespons positif dan memberikan sejumlah arahan penting terkait keamanan dan kelancaran kegiatan yang bertepatan dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan tersebut.
“Kami dari Kepolisian siap mendukung penuh, namun panitia juga harus betul-betul memperhatikan faktor keamanan, terutama terkait wahana permainan anak, pengaturan parkir, dan ketertiban lalu lintas,” ujarnya.
Menurutnya, pasar rakyat saat Galungan dan Kuningan yang lazim disebut warga Mall TC (Tegalcangkring) ini merupakan pusat hiburan rakyat sebagai pelengkap selama hari raya.
Selain itu, pasar musiman ini juga penggerak roda ekonomi karena melibatkan UMKM, baik lokal maupun luar Jembrana. Kendati demikian, keamanan menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan rakyat.
“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan," pesannya.
Kapolres juga mengingatkan dan mengimbau warga masyarakat yang akan berkunjung ke pasar tersebut, untuk menjaga barang bawaan terutama kendaraan serta mematuhi aturan petugas jaga, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Gunakan helm saat berkendara, kunci kendaraan dengan aman, dan jangan parkir sembarangan. Mari kita jaga kenyamanan dan keselamatan bersama, sehingga kegiatan Pasar Adat Pergung dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh warga," pungkasnya. (dik)