Ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 setelah menundukkan ganda wakil China Xie Hao Nan/Zeng Wei Han 21-19, 21-15. (Foto: dok PBSI)
JAKARTA - Ganda
putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung mengevaluasi
penampilan perdananya di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, terutama start
lambat yang kerap terulang.
Meski menang dua gim langsung atas pasangan China Xie Hao
Nan/Zeng Wei Han dengan skor 21-19, 21-15 di Ningbo Olympic Sports Center,
China, Rabu (9/4/2025), Fajar/Rian mengaku perlu berbenah.
“Di pertandingan selanjutnya kami tidak boleh kalah start,
tidak boleh banyak membuang poin di awal. Beberapa pertandingan terakhir kami
sering seperti ini dan tidak boleh lagi terulang,” ujar Fajar dalam keterangan
tertulis usai laga.
Fajar juga mengaku mereka masih beradaptasi dengan kondisi
lapangan di awal gim, yang membuat mereka sempat tertinggal 2-7 sebelum akhirnya
bangkit dan merebut kemenangan.
“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di awal, tapi
alhamdulillah bisa mengejar pelan-pelan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Rian memuji pertahanan solid pasangan China
yang membuat mereka harus bermain lebih sabar dan disiplin.
“Pasangan China bermain sangat baik hari ini. Defense mereka
cukup rapat dan tidak mudah dimatikan, tapi kami coba terus menekan pertahanan
mereka,” kata Rian.
Fajar/Rian yang merupakan unggulan ketiga di BAC 2025
berharap bisa tampil lebih baik lagi dan menjaga pola permainan agar tidak lagi
kehilangan momentum di awal laga pada babak-babak berikutnya.
Mereka akan berhadapan dengan wakil Thailand Chaloempon
Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-nga yang menang atas pasangan Jepang Kazuki Shibata/Naoki
Yamada dengan skor 18-21, 21-17, 21-16. (red)