Bupati Kembang Hartawan (2 dari kanan) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Pegawai ASN/Non ASN Pemkab Jembrana terkait efisiensi listrik hingga Rp 55 juta per bulan, saat olah raga di Auditorium Pemkab Jembrana, Jumat (11/4/2025). (Foto: Humas Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Usai dilantik menjabat sebagai Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya efisiensi dalam tata kelola pemerintahan, salah satunya penghematan penggunaan tenaga listrik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Kebijakan ini seiring dengan arahan efisiensi dari pemerintah pusat tanpa mengurangi produktivitas layanan kepada masyarakat.
Upaya penghematan listrik dimaksud meliputi mematikan lampu penerangan di ruangan kerja, mematikan AC, komputer serta peralatan elektronik lainnya yang tidak digunakan.
Hasilnya cukup signifikan terhadap penurunan biaya konsumsi listrik hingga Rp. 55 juta per bulan.
"Ini menggembirakan. Dari laporan Pak Sekda saya dapatkan, Pemkab Jembrana berhasil mengurangi pembayaran listrik per bulan sekitar Rp. 55 juta dari sebelumnya. Kalau setahun kita bisa menghasilkan Rp 600 juta. Kalau kita terus tingkatkan efisiensi ini mungkin bisa lebih dari Rp 1 miliar," ucapnya usai olahraga bersama seluruh Pegawai ASN/Non ASN Pemkab Jembrana di Auditorium Pemkab Jembrana, Jumat (11/4/2025).
Bupati Kembang meluruskan, penghematan yang dimaksud bukan mematikan seluruh penggunaan listrik di lingkungan pemerintah Kabupaten Jembrana, namun sejumlah titik vital harus tetap dinyalakan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan, khususnya yang menyangkut sektor vital dan kepentingan umum.
Atas keberhasilan itu, ia mengapresiasi seluruh pegawai ASN/Non ASN Pemkab Jembrana yang sudah mematuhi instruksinya tentang efisiensi listrik.
"Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah mengindahkan, mematuhi instruksi kami, salah satunya adalah efisiensi tentang penggunaan peralatan listrik, sehingga Pemkab Jembrana berhasil menurunkan pembayaran listrik," ujarnya. (humasJ)