Personel Pospam tengah menjalankan Operasi Ketupat Agung 2025 yang sigap turun mengatur arus kendaraan yang sempat tersendat akibat genangan air dampak curah hujan tinggi di jalur Denpasar Gilimanuk, tepatnya di depan AC Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (8/4/2025). (Foto: Dok/Polres Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana pada Selasa (8/4/2025) sejak sore hingga malam, menyebabkan sejumlah genangan air terjadi di sejumlah titik, salah satunya di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan Anjungan Cerdas (AC) Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
Air setinggi kurang lebih 80 cm ini membuat arus lalu lintas sempat tersendat.
Kondisi tersebut langsung direspons cepat oleh personel Pos Pengamanan (Pospam) Rambutsiwi yang tengah menjalankan Operasi Ketupat Agung 2025.
Dipimpin Ipda I Wayan Budiana, petugas sigap turun ke lapangan guna mengatur arus kendaraan dan memberikan isyarat hati-hati kepada para pengendara yang melintas. Pengaturan lalu lintas dilakukan sejak pukul 18.00 - 18.45 WITA.
Meski sempat terjadi perlambatan, berkat kesigapan petugas, arus kendaraan akhirnya dapat dikendalikan dan kembali lancar.
“Langkah cepat ini diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” ujar Ipda Budiana saat dikonfirmasi usai kegiatan pengamanan.
Untuk saat ini, kondisi di lokasi telah berangsur normal, meski petugas tetap mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. (dik)
Personel Pospam tengah menjalankan Operasi Ketupat Agung 2025 yang sigap turun mengatur arus kendaraan yang sempat tersendat akibat genangan air dampak curah hujan tinggi di jalur Denpasar Gilimanuk, tepatnya di depan AC Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (8/4/2025). (Foto: Dok/Polres Jembrana)