Sofie Imam membuat Patrick Kluivert kepincut untuk
mengangkatnya menjadi asisten pelatih fisik di Timnas Indonesia (Foto: PSSI)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Pelatih fisik kelahiran Situbondo, Jawa Timur, Sofie
Imam terpilih menjadi pelatih lokal yang masuk dalam tim kepelatihan Patrick
Kluivert.
Pria berusia 37 tahun itu akan mendampingi pelatih fisik,
Quentin Jacoba dengan tugas utama meningkatkan kebugaran dan performa para
pemain Timnas.
Pelatih yang sejak 2018 telah bergabung di timnas putri ini
sudah langsung terlibat mempersiapkan timnas yang akan menghadapi Australia di
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 Maret di Sydney.
Bergabungnya Sofie dalam super tim pelatih yang dipimpin
Kluivert ini membuktikan komitmen PSSI untuk menyertakan talenta lokal,
sekaligus transfer ilmu demi meningkatkan kualitas pelatih nasional.
"Terpilihnya Sofie Imam sesuai kesepakatan dengan coach
Patrick dan tim untuk melibatkan pelatih lokal kita yang punya talenta. Terus
terang, standar yang mereka minta tinggi. Bangga ada pelatih kita yang bisa
memenuhinya. Saya berharap ini jadi kesempatan besar pelatih kita yang sudah
bagus dan punya pengalaman untuk lebih meningkat kualitasnya," ujar Erick
Thohir di Jakarta, Sabtu (15/3/2025) sebagaimna disitat dari laman pssi.
Saat ini Kluivert memiliki sejumlah pendamping dalam hal
teknik dan strategi, seperti Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald
Vanenburg. Selain itu ada pula sederet nama pelatih untuk urusan di luar
teknis, seperti Quentin, Leo Echteld dan Chesley ten Oever sebagai
fisioterapis, Jordy Kluitenberg (video analis), serta team developer, Regi
Blinker dan Bram Verbruggen.
Sofie terseleksi dari delapan pelatih lokal, baik pelatih
teknik, fisik, dan fisioterapis, yang diinterview Kluivert cs. Selain
berlisensi pelatih A/AFC, jebolan Universitas Malang tahun 2010 ini juga
mengantongi Lisensi AFC FITNESS LEVEL 2A dan 2B.
Dengan pengalaman menangani latihan fisik para pemain
sepakbola selama lima tahun, Sofie Imam pernah bergabung di Persiba Balikpapan
tahun 2018, Timnas U18 (2019) dan U20 (2022) serta selama dua tahun dia
berkarier di luar negeri bersama klub Sabah FC, Malaysia. (djo)