Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, bersama Kapolres saat melakukan pemantauan harga beras di gudang pabrik Jaya Baru Lestari, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (3/3/2025). (Foto: Dik/Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat tetap berjalan di Kabupaten Jembrana selama bulan Ramadan. Namun, ada penyesuaian dalam pelaksanaannya.
Jika biasanya siswa mengonsumsi makanan bergizi di sekolah, selama Ramadan, makanan tersebut akan dikemas dan dibawa pulang.
Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk menghormati siswa yang menjalankan ibadah puasa.
"Sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional, program MBG tetap berjalan, tetapi dengan format yang berbeda. Menu nasi, sayur, dan lauk diganti dengan roti manis, buah, telur, dan susu," ujarnya pada Senin (3/3/2025).
Letkol Adriansyah memastikan bahwa meskipun menu berubah, kandungan kalori yang diberikan tetap memenuhi kebutuhan gizi siswa SD dan SMP. Makanan akan dikemas dalam paper bag dan dibagikan kepada siswa untuk dibawa pulang.
"Sistem ini hanya berlaku selama siswa masuk sekolah di bulan Ramadan," imbuhnya.
Saat ini, siswa TK, SD, dan SMP di Jembrana masih menikmati libur awal Ramadan hingga Rabu (5/3/2025). Mereka akan kembali masuk sekolah pada Kamis (6/3/2025) selama kurang lebih dua minggu sebelum memasuki cuti bersama Nyepi dan Idul Fitri.
"Selama dua pekan tersebut, program MBG tetap berjalan dengan sistem bawa pulang," tegasnya.
Program MBG di Jembrana saat ini telah menjangkau sekitar 27 sekolah di Kecamatan Negara dan Pekutatan. Pemerintah menargetkan pada April mendatang, sekitar 32.000 siswa atau dua pertiga dari total siswa di Jembrana akan menerima manfaat dari program gizi nasional ini. (dik)