Tim SAR gabungan evakuasi dua nelayan yang terombang-ambing di tengah laut akibat jukung alami mati mesin di Perairan Selatan Yehembang, Jembrana, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Dok/Basarnas Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebuah jukung alami mati mesin di perairan Selatan Yehembang, Jembrana, Sabtu (22/3/2025).
Awalnya 2 orang warga Banjar Yeh Kuning berangkat melaut mencari ikan sekitar pukul 06.00 WITA menuju arah selatan. Nahas, mesin jukung rusak pada pukul 13.00 WITA dan mereka terombang ambing di tengah laut.
"Informasi untuk permintaan evakuasi kami terima kurang lebih 1 jam setelah kejadian, kurang lebih pukul 14.10 WITA dari Bapak Dewa Ketut Tirtayasa," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Dari laporan yang diterima petugas siaga diketahui identitas korban atas nama Dewa Yudi (51) dan Dewa Komang Sudiana (62).
Sebanyak 5 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera bergerak ke lokasi. Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan rubber boat.
Setelah 40 menit kemudian, tim SAR gabungan berhasil menemukan keduanya dalam keadaan selamat.
Selanjutnya mereka dievakuasi menuju Pantai Yeh Kuning dan jukung tersebut ditarik oleh nelayan setempat menuju Pantai Yeh Kuning Jembrana.
Akhirnya pada pukul 17.00 WITA, tim SAR bersama korban telah sampai di bibir Pantai Yeh Kuning dan langsung dirujuk ke Puskesmas II Yeh Kuning dengan menggunakan Ambulance PMI Jembrana.
Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Pol Air Polres Jembrana, Babinkamtibmas Desa Yeh Kuning, PMI Jembrana, Potensi SAR 115, nelayan setempat dan pihak keluarga korban. (dik)