Gubernur Wayan Koster di hadpan 133 bendesa se-Tabanan berjanji akan memperindah kawasan wisata Danau Beratan. (Foto: barometerbali)
TABANAN, PERSPECTIVESNEWS
- Gubernur Bali Wayan Koster mengakui kawasan wisata Danau Beratan Desa
Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, semrawut. Oleh sebab itu ia
komit menata kawasan tersebut agar lebih cantik. Demikian disampaikannya di hadapan ratusan
bendesa adat se-Tabanan di Gedung Ketut Maria Tabanan, Rabu (26/3/2025).
“Satu program besar,
kami akan menata kawasan Danau Beratan yang semrawut itu. Akan kami tata dan pindahkan parkirnya dan
kios-kios di sepanjang jalan dekat danau,” kata Koster di sela peresmian Bale
Sabha Adhyaksa secara serentak di 133 Desa se Tabanan.
Ia menjelaskan penataan itu akan memanfaatkan lahan Pemprov
Bali di sekitar Danau Beratan. “Kios-kios dan parkiran akan dibangunkan di
tanah milik pemerintah provinsi Bali,” kata Koster disambut tepuk tangan para
bendesa.
Koster juga akan memperhatikan infrastruktur di 133 desa se-Tabanan.
Koster sadari yang telah dilakukan Anggota DPR RI Adi Wiratama untuk Tabanan
sangat luar biasa. Seperti pembangunan jalan desa dan infrastruktur
lainnya.
Untuk itu, Koster akan memprioritas infrastruktur di
desa-desa beserta fasilitas publik penting lainnya yang mendukung kegiatan
sosial budaya, seni, tradisi,
pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan di Tabanan.
“Sangat penting yakni pengolahan gabah menjadi beras dengan
Milling unit Gabah atau Rice Milling Unit (RMU) yang akan didanai dari
pemerintah provinsi Bali,” kata Koster.
Program ini menurut Koster sangat penting. Agar gabah di
Tabanan diproduksi menjadi beras di Tabanan tidak dijual ke daerah lain. Karena
jika ke daerah lain, maka Tabanan akan mengalami kerugian double secara ekonomi
dan tenaga kerja.
Kemudian, Pemprov Bali lanjut Koster akan membentuk badan
usaha milik daerah (BUMD) di Tabanan untuk membeli dan menampung hasil
pertanian warga Tabanan. BUMD akan membeli dengan harga yang layak sesuai biaya
produksi kemudian menyalurkan ke restoran, cafe dan hotel di seluruh Bali.
“Supaya petani di Tabanan bahagia dan sejahtera karena ada
kepastian produknya diambil dengan harga yang sesuai,” tegas Koster.
Gubernur asal Desa Sembiran ini akan mengupayakan realisasi
pabrik pakan ternak di Tabanan. Hal ini selaras dengan program Bupati Tabanan Komang Sanjaya.
“Program infrastruktur, mesin gabah, pabrik pakan ternak,
astungkara bisa tiang wujudkan dalam lima tahun kepemimpinan kedepan sebelum
berakhir 2030,” kata Koster. (red)