Pemandangan indah yang berkesan dari kawasan Wisata Amador yang asyik untuk spot foto. (Foto: Ist)
SUKABUMI, PERSPECTIVESNEWS- Pada 15 Febuari 2025, saya melakukan perjalanan menuju Wisata Amador yang terletak di Kafe Amador, Jalan Baru Pasir Salam, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan petunjuk arah dari aplikasi Google Maps, jarak tempuh dari Terminal Baros, Kota Sukabumi, adalah sekitar 17,7 kilometer.
Kafe tersebut mudah dikenali karena posisinya berada di sisi kiri jalan jika Anda datang dari arah Kota Sukabumi.
Perjalanan saya mulai dari rumah. Saya melaju lurus hingga mencapai sebuah pertigaan, lalu berbelok ke kiri menuju arah Jubleg. Sepanjang perjalanan, saya melewati terminal minibus yang cukup ramai, lalu memasuki area yang lebih tenang dan sepi.
Namun, suasana tenang tersebut terusik ketika saya memasuki Jalan Cijangkar. Di sepanjang jalan ini, saya mendapati beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam berupa tanah longsor dan pergerakan tanah. Beberapa ruas jalan bahkan ditutup sementara, lalu dibuka kembali secara berkala.
Dampak bencana ini juga terlihat jelas di beberapa desa yang saya lewati, seperti Cibodas, Ranca Oray, Cirendeu, Jati, dan Cikaung. Di desa-desa tersebut, saya menyaksikan kerusakan rumah warga, pohon-pohon tumbang, dan jalanan yang retak dan licin karena tanah longsor.
Kondisi jalan yang rusak dan licin tersebut membuat perjalanan menjadi lebih hati-hati dan membutuhkan waktu lebih lama.
Setelah melewati area yang terdampak bencana alam tersebut, perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan tanjakan yang cukup menantang.
Sesampainya di sebuah pertigaan, saya mengambil jalur kanan yang sesuai dengan petunjuk arah menuju lokasi wisata. Saya terus melaju lurus, dan tak lama kemudian, sampailah saya di kawasan Wisata Amador.
Suasana di kawasan wisata ini sangat menenangkan; udara sejuk dan tenang menyambut kedatangan saya. Di sekitar area tersebut, terdapat beberapa warung kecil yang menjual berbagai macam makanan dan minuman ringan.
Setelah menemukan papan penunjuk Wisata Amador di sebelah kiri jalan, saya masuk ke area wisata dan menuju loket untuk membayar tiket masuk. Biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 dan biaya parkir motor Rp2.000 telah saya bayarkan.
Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan menuju tempat parkir kendaraan. Jalan menuju tempat parkir berupa tanjakan yang cukup terjal dan berbatu, sehingga perjalanan sedikit lebih sulit.
Wisata Amador ternyata terletak di dalam kawasan Fina Farm Breeding & Rearing, yang juga memiliki fasilitas lain seperti peternakan, area outbound, restoran, dan coffee shop.
Kafe Amador Coffee Grill & Bar, tempat wisata ini berada, merupakan salah satu fasilitas yang ada di Fina Farm. Kafe ini memiliki tema koboi yang unik. Bangunannya sederhana namun dirancang dengan estetika yang menarik, berpadu harmonis dengan hamparan padang savana yang luas di sekitarnya.
Dinding kafe dihiasi dengan foto-foto bertema koboi dan gambar tokoh-tokoh koboi terkenal di dunia, menambah kesan unik dan menarik.
Area makan di Kafe Amador terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah area di dalam kafe itu sendiri, yang memiliki kapasitas terbatas. Bagian kedua adalah teras belakang yang memiliki atap namun tanpa dinding, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan sekitar dengan leluasa. Dan bagian ketiga adalah halaman belakang yang merupakan area terbuka di bawah langit biru.
Di halaman belakang, tersedia beberapa set meja dan kursi untuk pengunjung. Selain itu, terdapat empat tenda sederhana yang masing-masing dilengkapi dengan satu meja dan dua kursi panjang untuk tempat bersantai.
Di tengah halaman, terdapat tumpukan kayu bakar yang sepertinya dipersiapkan untuk api unggun di malam hari.
Terdapat pula beberapa spot foto yang menarik, seperti tempat duduk dengan latar belakang gambar kepala sapi bertuliskan "Amador Valley", ayunan keranjang putih, dan panggung bundar yang terbuat dari kayu.
Untuk menuju area spot foto ini, pengunjung dapat melewati jalan setapak yang dibatasi pagar di kedua sisinya. Karena letaknya yang tinggi, dari area spot foto ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang sangat luas ke arah bawah.
Kafe Amador menjadi salah satu objek wisata unik dan layak menjadi spot foto yang berkesan.
Untungnya, cuaca saat itu cerah dan tidak hujan, sehingga saya dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah, meskipun langit tidak sepenuhnya cerah karena sedikit tertutup awan. (Ulfi Asfia Inka, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, Prodi Komunikasi Digital dan Media)