Jelang HR Nyepi dan Idul Fitri 1446 H, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, cek ketersediaan dan harga beras di Kabupaten Jembrana, Senin (3/3/2025). (Foto: Dik/Perspectives).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Menjelang Hari Raya (HR) Nyepi dan Idul Fitri 1446 H, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, terjun langsung melakukan pengecekan ketersediaan dan harga beras di Kabupaten Jembrana, Senin (3/3/2025).
Pengecekan dilakukan di tiga lokasi strategis, yaitu Gudang Bulog Penyaringan, PT. Jaya Baru Lestari, dan Pasar Umum Negara.
Langkah ini diambil untuk memastikan stok beras aman, mencukupi kebutuhan masyarakat, serta mencegah praktik spekulasi harga dan penimbunan yang merugikan.
Rombongan memulai inspeksi di Gudang Bulog Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Kepala Gudang Bulog, I Putu Agus Ekayasa, melaporkan bahwa stok beras mencapai 711.282 kg, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Idul Fitri 2025.
Selanjutnya, di penggilingan PT. Jaya Baru Lestari, Desa Tegal Badeng Barat, Direktur Hendrik Asalim, menyatakan stok beras mencapai 150 ton per hari, dengan berbagai kemasan untuk memenuhi permintaan pasar.
Sebelumnya, pada Sabtu (1/3/2025), Satgas Pangan telah melakukan sidak di Pasar Umum Negara. Plt. Koordinator Pasar, I Wayan Angga Wijaya, memastikan harga beras dan sembako stabil dan mencukupi kebutuhan.
Dalam konferensi pers, Kapolres Jembrana menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi distribusi dan harga bahan pokok.
"Kami akan tindak tegas pelaku penimbunan," ujarnya.
Dandim 1617/Jembrana menambahkan, pihaknya mendorong penyerapan gabah petani lokal untuk menjaga ketersediaan beras.
Pengecekan yang melibatkan pejabat terkait ini memberikan kepastian kepada masyarakat Jembrana untuk menjalankan ibadah dan merayakan hari besar dengan tenang, tanpa khawatir akan ketersediaan bahan pangan. (dik)