Pertemuan untuk koordinasi
antara tiga pilar Pura Agung Besakih dengan para pedagang yang akan direlokasi, Rabu (5/3/2025). (foto: Dok)
KARANGASEM, PERSPECTIVESNEWS- Rapat antara tiga pilar, yakni Bendesa Adat Besakih, Kepala Desa Besakih, dan Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih yang dilaksanakan pada 21 Januari 2025 terkait keberadaan pedagang di area Bencingah dan Parahyangan yang akan direlokasi, ditindaklanjuti pada Rabu (5/3/2025).
Tindak lanjut pertemuan/rapat ketiga pilar tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi langsung dengan para pedagang serta mendengar aspirasi dan mencari solusi terbaik sebelum rencana relokasi dilaksanakan.
Disepakati, relokasi pedagang ini akan dilakukan sesegera mungkin.
Dengan dilakukannya relokasi, diharapkan dapat menciptakan kenyamanan bagi pamedek (umat) yang sedang bersembahyang serta wisatawan yang mengunjungi Pura Agung Besakih. Selain itu, langkah ini diambil untuk menjaga kesucian dan keharmonisan lingkungan di sekitar pura.
Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih, I Gusti Lanang Muliarta menyampaikan, koordinasi yang baik dengan para pedagang sangat penting agar proses relokasi bisa berjalan lancar.
“Kami berharap pedagang dapat memahami kebijakan ini demi kelancaran kegiatan keagamaan dan kenyamanan para pengunjung. Kesucian Pura Agung Besakih harus tetap terjaga, serta fasilitas untuk para wisatawan dapat ditingkatkan,” jelasnya.
Relokasi ini juga diharapkan menjadi langkah yang positif dalam menjaga keberlangsungan kegiatan ekonomi lokal, sambil tetap memprioritaskan aspek spiritual dan kenyamanan pengunjung di Pura Agung Besakih. (lan/rls)