Ratusan personel SAR
menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik
lebaran 2025, Jumat (21/3/2025). (Foto:dok.SAR Denpasar)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)
secara resmi menggelar Siaga Khusus Lebaran 2025 guna memastikan keselamatan
masyarakat selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri. Pembukaan siaga
khusus ini dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad
Syafii, dalam apel kesiapsiagaan yang digelar di Basarnas Command Center.
Dalam sambutannya, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii
menegaskan bahwa Basarnas telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna
mengantisipasi potensi kejadian darurat selama periode mudik, terutama di
tempat rawan kecelakaan, lokasi lokasi dengan mobilitas masyarakat yang tinggi,
dan daerah rawan bencana.
"Kami telah menyiapkan personel, peralatan, serta
koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan respons cepat dan efektif
dalam setiap situasi darurat yang terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran
2025," ujar Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Jumat (21/3/2025).
Basarnas telah menempatkan tim siaga di lebih dari 472 posko
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko-posko ini berlokasi di
jalur-jalur utama mudik, pelabuhan, bandara, serta titik-titik wisata yang
diprediksi mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran. Siaga SAR akan
berlangsung dari hari ini, tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.
Usai mengikuti pembukaan Siaga Khusus Lebaran 2025 secara
virtual, masing-masing Kantor Pencarian dan Pertolongan juga menggelar apel,
guna memeriksa kesiapan personel ataupun Alut dan peralatan SAR, termasuk
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Apel melibatkan seluruh pegawai dan
juga menempatkan kendaraan-kendaraan operasional.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman
SIdakarya mengatakan dalam upaya mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus
balik Idul Fitri 2025, pihaknya mengerahkan ratusan personel yang disiagakan di
sejumlah posko. “Untuk personel yang dikerahkan itu berjumlah 113, di antaranya
kita tempatkan di posko-posko,” jelasnya.
Dijelaskan, jumlah tersebut tersebar di 3 Pos Pencarian dan
Pertolongan (Buleleng, Karangasem dan Jembrana), Unit Siaga SAR Nusa Penida,
Posko SAR Pelabuhan Gilimanuk, Posko SAR Pelabuhan Padangbai dan Dermaga KN SAR
Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa.
Selain itu, kata dia, di masing-masing Posko SAR pada pelabuhan
yang diprediksi akan padat aktivitasnya ditempatkan Alut berupa 1 unit Rigid
Inflatable Boat. Siaga SAR pada objek-objek wisata, Bandar Udara I Gusti Ngurah
Rai serta Penyeberangan Sanur dilaksanakan secara mobiling oleh tim rescue yang
berada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Jimbaran).
Selain upaya antisipasi aktivitas masyarakat sepanjang hari
raya Lebaran, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga mengatensi cuaca
ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Peralatan ekstrikasi serta peralatan SAR
pendukung lainnya siap digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan dalam keadaan
darurat.
Dalam cuaca ekstrem rentan terjadinya bencana alam berupa
banjir dan tanah longsor, serta rentan kecelakaan di perairan karena gelombang
tinggi juga angin kencang. “Kesiapsiagaan kita 24 jam 7 hari, kita selalu
standby mengantisipasi cuaca ekstrim,” tukasnya. (dik)