Perspectives News

Dimas Avrizal Setiawan Promotori Tinju Antarpelajar, Awalnya Ngobrol di Coffee Shop

 

Suasana face off peserta tinju antar pelajar yang digagas Dimas Avrizal Setiawan bersama Komunitas Huru-Hara di Family Camp, Denpasar, Selasa (4/3/2025). (Foto: kris)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Dimas Avrizal Setiawan (19 th) menjadi promotor muda yang akan menggelar kejuaran tinju antarpelajar. Sasarannya adalah anak-anak muda pelajar di wilayah Kota Denpasar. Kejuaraan ini dihelat dua hari, Rabu (5/3/2025) dan Kamis (6/3/2025) di GOR Ngurah Rai, Denpasar mulai pukul 17.00 Wita.

Ide ini tercetus dari obrolannya di Coffee Shop di bulan November 2024 lalu. Bersama Komunitas Huru-Hara, Dimas dan teman-teman sejawatnya kemudian membulatkan tekad untuk menggelar event ini.

Mencari peserta, diakuinya tidak terlalu sulit. Wajar saja karena Dimas juga seorang atlet beladiri. Berbekal koneksinya, ia kemudian mengajak teman yang ia kenal ikut menjadi peserta di turnamen yang ia gagas itu.

"Saya ingin memfasilitasi teman-teman yang gemar olahraga tinju sekaligus mengembangkan potensi mereka supaya mereka gak berantem di jalan. Untuk saat ini khusus peserta dari Denpasar saja," beber Dimas Avrizal Setiawan saat ditemui di sela-sela acara timbang badang peserta di Family Camp Denpasar, Selasa (4/3/2025).

Kata Dimas, ada 24 petinju yang sudah siap adu jotos. Artinya ada 12 partai yang akan dipertandingkan. Lantas kenapa memilih tinju? Menurut mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja ini, tinju atau boxing sedang digandrungi anak-anak muda di Kota Denpasar.

Dimas juga sudah menjamin kejuaraan ini.  Karena urusan izin mulai dari kepolisian, pihak desa, Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali dan Pertina Kota Denpasar, bahkan sampai urusan BPJS juga sudah diurus.  "Harapan saya, semoga besok berjalan lancar tanpa hambatan dan penonton puas," beber Dimas.

Soal budget, Dimas mengaku mendapat dukungan biaya dari sponsor serta patungan anggota Komunitas Huru-Hara dengan total Rp40 juta.

Sementara Ketua Harian Pertina Kota Denpasar, I Gusti Agung Satria Wiguna yang hadir di lokasi sangat kagum dan mengacungi jempol ada promotor muda yang 'nekat' seperti Dimas dan teman-temannya.  Pertima Denpasar bahkan Bali, pada umumnya selalu mensupport perkembangan tinju di Bali.

"Kami kagum dengan apa yang sudah dilakukan Dimas dan teman-temannya. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan kami bagaimana rules untuk menggelar sebuah pertandingan," kata Satria Wiguna yang merupakan putra dari mantan petinju legendaris Bali, I Gusti Made Adi Swandana ini.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi dan misi yang didengungkan oleh Ketua Umum Pengprov Pertina Bali yakni Made Muliawan Arya atau De Gadjah bahwa tinju harus tetap hidup di Bali.

"Secara tidak langsung kejuaraan ini bisa melahirkan petinju potensial atau berbakat yang bisa dipoles untuk arah prestasi seperti Porprov Bali, PON, bahkan bisa ke level internasional," tandasnya. (djo)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama