Wagub Giri Prasta bersama Wali Kota Jaya Negara, Wawali Arya Wibawa serta Forkopimda Kota Denpasar mengangkat ogoh-ogoh bertajuk ‘Garuda Adi Rijasa’ sebagai pembuka gelaran Kasanga Festival Caka 1947 Tahun 2025, di Kawasan Catus Pata Patung Catur Muka Denpasar, Jumat (21/3/2025). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Gelaran tahunan bertajuk Kasanga Festival Caka 1947 Tahun 2025 secara resmi dibuka Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta.
Didampingi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Forkopimda Kota Denpasar, ditandai dengan mengangkat ogoh-ogoh bertajuk Garuda Adi Rijasa, di Kawasan Catus Pata Patung Catur Muka Denpasar, Jumat (21/3/2025) dan akan berlangsung hingga 23 Maret 2025 mendatang.
Setelah dibuka, penampilan 16 karya ogoh-ogoh terbaik STT se-Kota Denpasar menjadi awal pelaksanaan kegiatan tersebut.
Jaya Negara disela kegiatan mengaku bahagia lantaran dengan sinergitas lintas sektor antara Pemerintah Kota Denpasar bersama Pasikian Yowana Kota Denpasar serta pihak terkait lainnya ini dapat melaksanakan Kasanga Festival di Tahun 2025 ini.
Tentunya hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kretivitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali.
Kasanga Festival merupakan wahana kreatifitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan Vasudhaiva Kutumbakam.
“Kegiatan ini dilaksanakan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika Dan Estetika). Sasaran ke depan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komonikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan Yowana, Agama, Adat Dan Budaya Bali yang berkesinambungan.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. Hal ini terlihat dari membludaknya penonton yang hadir.
Didalam arena Kesanga Festival, turut dipamerkan 16 karya terbaik STT se-Kota Denpasar serta turut melibatkan sebanyak 90 lebih UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran.
“Sesuai dengan ide besar Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota melalui Kesanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreatifitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujar Gung Angga. (ags/hum)