Sebuah kebakaran hebat melanda dapur pabrik keripik singkong UD. Wijaya di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 11.55 Wita. (Foto:dok.PolPP Jembrana).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebuah kebakaran hebat melanda dapur pabrik keripik singkong UD. Wijaya di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 11.55 Wita. Akibat kejadian ini, dua karyawan pabrik mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, kebakaran bermula saat karyawan pabrik sedang melakukan aktivitas penggorengan keripik singkong di dapur. Tiba-tiba, tungku dapur yang berisi bekas minyak goreng menyala dan memicu kobaran api.
"Dua karyawan, Mistar (47) dan Winarto (45), berusaha memadamkan api dengan air. Namun, upaya mereka justru membuat kobaran api semakin membesar dan menyambar tubuh mereka," jelas I Kadek Rita Budhi Atmaja.
Kedua korban mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Satpol PP Kabupaten Jembrana mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, terdiri dari dua mobil tangki dan satu mobil penembak, untuk membantu memadamkan api. Setelah beberapa saat, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara adalah adanya percikan api dari tungku penggorengan yang menyambar minyak bekas," ungkap I Kadek Rita Budhi Atmaja.
Akibat kebakaran ini, dapur pabrik keripik singkong mengalami kerusakan cukup parah. Namun, belum diketahui secara pasti berapa kerugian materi yang dialami pemilik pabrik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama pelaku usaha yang menggunakan peralatan memasak dengan api, untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan peralatan mereka," pesannya.
Kejadian ini menjadi pengingat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di tempat-tempat yang memiliki aktivitas memasak dengan api. (dik)