Perspectives News

Sold Out Tahap 1, Kini Miraland Lanjutkan Pemasaran Tahap 2 Samani Villa Pecatu

 

Direktur Miraland Bali I Wayan Sudarma saat berfoto bersama usai presscon pembangunan lanjutan tahap 2 Samani Villa Pecatu, Jumat (21/2/2025), di Pecatu, Badung.  (Foto: Perspectives)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- PT. Miraland kembali melanjutkan pemasaran tahap 2 Samani Villa Pecatu sebanyak 9 unit setelah sukses ‘sold out‘ sebanyak 23 unit pada tahap 1.

“Kami sukses ‘sold out’ sebanyak 23 unit pada tahap 1 Samani Villa Pecatu, dan kini melanjutkan pembangunan sekaligus pemasaran tahap 2 Samani Villa Pecatu sebanyak 9 unit,” terang Direktur Miraland Bali I Wayan Sudarma dalam presscon, Jumat (21/2/2025) di Pecatu, Badung.

Dikatakan Sudarma, tahap 2 ini sebenarnya ada 10 unit, tapi satu sudah laku sehingga tinggal 9 unit. Seluruh Samani Villa Pecatu ada 33 unit yang pengembangannya dibagi 2 tahap,” tambah Sudarma.

Sudarma menjelaskan, Samani Villa Pecatu merupakan proyek keempat yang berlokasi di kawasan strategis Pecatu, Bali Selatan. 

Pencapaian proyek ini disertai progres pembangunan tahap 1 yang telah mencapai 60%. Ini sekaligus menegaskan komitmen Miraland dalam menghadirkan hunian berkualitas dan tepat waktu. Hal ini juga mengukuhkan kepercayaan konsumen terhadap portofolio investasi properti mereka.  

“Samani Villa Pecatu tahap 1 yang diluncurkan pada Februari 2024, berhasil terjual habis dalam waktu 4 bulan melalui sistem inden,” tambah Sudarma.

Dalam memasarkan unit-unit vila, menurut Sudarma, dilakukan secara fleksibel yang disesuaikan dengan kemampuan konsumen. Sistem ini memungkinkan calon pembeli memesan unit sejak tahap perencanaan, memberikan fleksibilitas dalam proses kepemilikan.

“Ini mencerminkan tingginya minat pasar terhadap konsep holiday home yang diusung,” tambah Sudarma.

Jalankan Konsep Green Building

Dikatakan Sudarma, Miraland membangun villa dengan konsep green building yang efisien penggunaan energi listrik namun memaksimalkan lingkungan hijau.

“Kami menerapkan desain bangunan dengan konsep 30 persen green building, penghijauan dengan menanam pohon, menggunakan lebih banyak material kaca, lebih terbuka sehingga udara dan pencahayaan lebih banyak masuk,” kata Sudarma.

Kombinasi antara desain modern tropis, sentuhan budaya Bali, dan lokasi strategis yang hanya 30 meter dari Jalan Raya Uluwatu. 

“Ini menjadi faktor kunci daya tarik proyek ini. Selain adanya fasilitas tambahan yang disediakan di lokasi serta jalan yang lebarnya 8 meter di lokasi,” tambahnya.

Dikatakan, saat ini proses konstruksi tahap 1 telah mencapai 60% dan berjalan sesuai jadwal. “Pemilik vila akan mendapatkan sertifikat hak milik,” jelas Sudarma.

“Kami menyadari tanggung jawab besar ini dan berkomitmen untuk terus memastikan kualitas serta kecepatan pembangunan, sekaligus menghadirkan nilai tambah bagi para investor melalui potensi return of investment (ROI) yang kompetitif,” katanya.

Samani Villa Pecatu berada di jantung kawasan Pecatu yang tengah berkembang pesat sebagai destinasi wisata premium Bali Selatan.

Berlokasi dekat dengan destinasi ikonis seperti Pantai Padang Padang, Uluwatu Temple dan resort internasional, proyek ini menawarkan potensi sewa tinggi bagi investor.

Fasilitas lengkap seperti kolam renang pribadi, area lounge eksklusif, dan layanan property management turut memperkuat daya saingnya sebagai aset properti.

Merespons tingginya permintaan, Miraland secara resmi membuka penjualan tahap 2 Samani Villa Pecatu mulai Maret 2025.

Tipe unit yang ditawarkan mencakup pilihan 2–3 kamar dengan desain lebih variatif. Di fase kedua ini juga ada harga istimewa termasuk free furniture dan pajak, tutup Sudarma.  (lan)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama