Mantan petenis andalan Indonesia, Suharyadi yang kini menjadi pelatih Muhamad Rifqi Fitriadi bakal memberi coaching clinic kepada petenis muda Kalimantan Selatan, yang merupakan program Siwo PWI Pusat dan Siwo PWI Kalsel dalam rangka HPN 2025. (Foto: Panitia HPN 2025)
BANJARMASIN, PERSPECTIVESNEWS - Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Pusat dan Siwo Provinsi Kalimantan Selatan didukung penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyiapkan berbagai program dalam menyukseskan Hari Pers Nasional (HPN) ke-40 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 7-9 Februari 2025.
Ketua Umum Siwo PWI Pusat, Agus Susanto, mengatakan berbagai program telah disiapkan di antaranya penyelenggaraan Rapat Kerja Nasioanl (Rakernas) dan juga coaching clinic yang menghadirkan dua legenda olahraga Indonesia, masing-masing mantan petenis nasional Suharyadi dan mantan pesepak bola nasional Gendut Doni Christiawan.
“Kita buat spesial di Hari Pers Nasional 2025 ini dengan menggelar coaching clinic untuk atlet-atlet muda. Kita juga ingin terjun langsung membantu ciptakan pembinaan usia dini di daerah-daerah. Semoga ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi tonggak awal meraih mimpi menjadi atlet profesional, semoga saja bisa juga lahir atlet yang bisa berlaga di Olimpiade dari Kalimantan Selatan,” ujar Agus dalam keterangannya di Banjarmasin, Kamis (6/2/2025).
Kehadiran Suharyadi dan Gendut Doni di Banjarmasin akan memberikan pelatihan (coaching clinic) bagi para petenis dan pesepak bola junior di Kalimantan Selatan.
Suharyadi dijadwalkan akan menggelar coaching clinic di lapangan tenis Darma Praja pada Sabtu (8/2/2025) pukul 08.00 – 10.00 Wita. Pada saat bersamaan Gendut Doni menggelar coaching clinic di lapangan SKB Mulawarman.
“Saya senang mendapatkan kesempatan ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2025. Semoga coaching clinic yang saya berikan mampu memberikan manfaat bagi petenis-petenis muda di Kalimantan Selatan,” ungkap Suharyadi yang juga suami dari legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki.
Suharyadi yang juga mantan petenis nomor 1 Indonesia era 1990-an saat ini juga berstatus sebagai pelatih pribadi petenis tunggal putra andalan Indonesia, Muhamad Rifqi Fitriadi yang berasal dari Kalimantan Selatan.
Gendut Doni juga tak kalah bangga mendapat kehormatan hadir di Banjarmasin. Mantan striker timnas Indonesia era tahun 2000 an ini akan menularkan ilmunya bagi sekitar 50 pesepak bola junior di Kalsel.
“Semoga akan banyak lahir pemain-pemain andal yang kelak menjadi kebanggaan masyarakat Kalsel serta Indonesia,” ujar Gendut Doni yang pernah mencatat sebagai top skorer di ajang AFF Championshiip 2002.
Selain memberikan pelatihan, di sela-sela coaching clinic juga akan dilakukan pertandingan eksebisi tenis serta sepak bola yang akan melibatkan sejumlah tokoh penting di Kalsel. (*)