Timnas Indonesia U20 saat bermain imbang melawan Yaman di penyisihan Grup C Piala Asia U20 2025 sehingga gagal ke Piala Dunia U20. (Foto: PSSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - PSSI akhirnya memberhentikan Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U20. Keputusan itu diambil melalui rapat pengurus PSSI bersama Exco.
Keputusan tersebut diambil PSSI menyusul pernyataan pelatih berusia 62 tahun yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi usai gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia U20.
Timnas Indonesia U20 gagal ke Piala Dunia U20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U20 2025, yang berlangsung di Shenzen, Tiongkok.
Di ajang tersebut Garuda Muda menyerah dari Iran 0-3 pada Kamis (13/2/2025), kalah dari juara bertahan Uzbekistan 1-3 pada Minggu (16/2/2025), dan bermain imbang tanpa gol melawan Yaman pada Rabu 19/2/2025). Secara keseluruhan Indonesia berada di peringkat tiga klasemen Grup C dari empat tim.
"Setelah kami di PSSI, baik saya, wakil ketua umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U20,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikutip dari laman pssi, Minggu (23/2/2025).
Secara pribadi, lanjut Erick, dirinya dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U19 2024 dan lolos Piala Asia U20 2025.
Lebih lanjut, Erick menyatakan, PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.
"Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," tutup Erick. (djo)