Kondisi salah satu kendaraan setelah mengalami kecelakaan di jalan Denpasar Gilimanuk, Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin dini hari (3/2/2025). (Foto: Dok. Satlantas Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kecelakaan melibatkan truk dan Microbus kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin dini hari, (3/2/2025), sekitar pukul 01.30 WITA. Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kecelakaan melibatkan kendaraan Microbus Nopol B-7327-HS (plat hitam), dikemudikan Yatmin (61), asal Grobogan, Jawa Tengah dengan truk DK-8987-CM (plat hitam), dikemudikan Khoirul Anam (57), asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Oktamawan Abrianto menjelaskan, kecelakaan berawal, ketika Microbus melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, diduga oleng saat melewati tikungan tajam dan masuk jalur berlawanan, sehingga menabrak truk dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
"Kondisi jalan gelap karena tidak ada lampu penerangan," ungkapnya.
Akibat tabrakan tersebut, tiga orang luka-luka. Pengemudi Microbus (Yatmin) kondisi dada sakit dan memar, luka di telapak kaki kanan, bengkak di paha kanan. Sedangkan penumpang Microbus Ahmad Fathan, (47), asal Jateng, kondisi luka di hidung, bibir, pelipis, dan dahi.
Sementara pengemudi truk (Khoirul Anam) mengalami pusing dan luka di tangan kanan. Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Untuk detail kerugian pastinya masih diperhitungkan, namun diperkirakan puluhan juta rupiah," jelasnya.
Pihaknya telah melakukan penanganan di TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Pengendara diimbau untuk berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan seperti tikungan tajam, dan selalu menjaga konsentrasi saat berkendara. (dik)