Suasana penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk - Ketapang, Senin malam (3/2/2025). (Foto: Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Selat Bali pada Senin malam (3/2/2025) menyebabkan penundaan sementara aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk.
Layanan penyeberangan Gilimanuk - Ketapang terpaksa dihentikan sementara mulai pukul 19.25 WITA.
Menurut Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, kecepatan angin di perairan Selat Bali mencapai 30 knot pada saat kejadian.
"Kami terpaksa menunda aktivitas penyeberangan demi keselamatan penumpang dan petugas," ujarnya.
Penundaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan seluruh pengguna jasa dan penyedia layanan.
Kondisi cuaca buruk seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan jarak pandang terbatas dapat membahayakan pelayaran.
Kabar baiknya, kondisi cuaca membaik dengan cepat. Sekitar pukul 20.39 WITA, layanan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk kembali dibuka.
"Setelah penundaan sekitar satu jam, layanan dibuka kembali karena kecepatan angin sudah normal, berkisar antara 7-10 knot," kata Made Ria.
Pihak BPTD Gilimanuk mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini demi keselamatan bersama," pungkasnya. (dik)