Perspectives News

Akibat Hujan Deras dan Ombak Tinggi, Perahu Nelayan Terbalik di Selat Bali

 

Suasana perahu nelayan di PPN Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Minggu (16/2/2025). (Foto: Ist/Perspectives)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda perairan Selat Bali dan nyaris merenggut nyawa seorang nelayan.

Ahmad Sahidin, seorang nelayan asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, terombang-ambing di tengah laut setelah perahunya terbalik akibat dihantam ombak besar pada Sabtu (15/2/2025) malam.

Peristiwa menegangkan ini bermula ketika Ahmad Sahidin berangkat melaut sekitar pukul 19.00 WITA. Saat tiba di perairan selatan Desa Pengambengan, cuaca buruk tiba-tiba datang. Angin kencang dan ombak tinggi menerjang perahu fiber miliknya hingga terbalik.

"Korban sempat terombang-ambing di tengah laut bersama perahunya yang terbalik," ungkap Klian Banjar Pebuahan, Kanzan, pada Minggu (16/2/2025).

Beruntung, di tengah situasi genting tersebut, sejumlah nelayan lain yang sedang melaut melihat kejadian tersebut dan segera memberikan pertolongan. Ahmad Sahidin berhasil diselamatkan, sementara perahunya yang terbalik ditinggalkan sementara di laut.

Setelah cuaca mereda, para nelayan bergotong royong menarik perahu fiber milik Ahmad Sahidin ke Pantai Pengambengan.

"Peralatan memancing milik korban juga sudah diantar ke rumahnya," tambah Kanzan.

Perahu fiber yang terbalik beserta mesin tempelnya berhasil diselamatkan dan ditarik ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Ahmad Sahidin juga telah kembali ke rumahnya dengan selamat.

Kanzan mengimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu waspada dan tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk.

"Meskipun cuaca terlihat normal, potensi cuaca buruk bisa terjadi secara tiba-tiba," tegasnya.

Ia juga mengingatkan para nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melaut, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.  (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama