Kecelakaan beruntun melibatkan sebuah sepeda motor Honda Beat, sebuah truk tronton, dan sebuah mobil pikap Daihatsu Zigra terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah hukum Polsek Melaya, Kamis (9/1/2025) malam sekitar pukul 19.45 WITA. (Foto: Dok Polsek Melaya)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah hukum Polsek Melaya, pada Kamis (9/1/2025) malam sekitar pukul 19.45 WITA. Peristiwa ini melibatkan sebuah sepeda motor Honda Beat, sebuah truk tronton, dan sebuah mobil pikap Daihatsu Zigra.
Kronologi kejadian bermula saat truk tronton bernomor polisi DK 8736 WP, dikemudikan I Ketut Budiasa (64) asal Desa Dangin Tukadaya, Jembrana mengalami mogok di tengah jalan yang lurus dan landai. Kondisi cuaca yang gelap dan hujan membuat visibilitas pengemudi terganggu.
Tak lama kemudian, sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DK 2051 DQ, dikendarai Mohamad Bintang Ramadh (17) bergerak dari timur ke barat, menabrak bagian belakang truk yang sedang mogok.
Belum selesai di situ, sebuah mobil pikap Daihatsu Zigra dengan nomor polisi DK 8568 WP, dikemudikan Sulik Astagi (41) asal Banyuwangi, Jatim, datang dari arah yang sama juga menabrak bagian belakang truk tersebut.
Akibat kecelakaan ini, dua bocah berusia 5 tahun dan 1,5 tahun yang merupakan penumpang mobil pikap mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Melaya untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pengendara sepeda motor kondisi dada bagian kiri sakit, dan dirujuk ke RSU Negara.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana menjelaskan, kecelakaan ini disebabkan oleh kondisi jalan yang licin akibat hujan dan truk tronton yang mogok di tengah jalan.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama pada saat cuaca buruk. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan taati rambu-rambu lalu lintas," ujar Kapolsek Melaya.
Akibat kecelakaan ini, ketiga kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan yang cukup parah. Total kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 25 juta. (dik)