Perspectives News

Putri KW Tantang Unggulan Pertama Pornpawee Chochuwong di Semifinal Thailand Masters 2025

 

Tunggal putri Putri Kusuma Wardani ke semifinal Thailand Masters 2025 menantang unggulan pertama Pornpawee Chochuwong, Sabtu (1/2/2025) (Foto: PP PBSI) 

PATUMWAN - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani bakal menantang unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong pada babak semifinal Thailand Masters 2025, Sabtu (1/2/2025).

Kepastian itu didapat setelah Putri mengalahkan wakil tuan rumah lainnya, Pornpicha Choeikeewong 21-10, 21-14 pada laga perempat final, di Nimibutr Stadium, Patumwan, Thailand, Jumat (31/1/2025).

Dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Putri yang turun sebagai unggulan ketiga mengatakan Pornpawee Chochuwong memiliki keunggulan tersendiri dari aspek teknis.

“Besok lawan Pornpawee Chochuwong, saya akan nothing to lose, semoga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Pornpawee mempunyai akurasi dan spekulasi pukulannya yang sulit ditebak, saya harus mewaspadai hal itu,” kata Putri.

Putri mengaku bermain lebih lepas daripada saat bertanding di babak pertama dan kedua Thailand Masters kali ini.

“Dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, hari ini saya bisa bermain lebih lepas, lebih plong. Dari badan, dari ketegangan dan dari pergerakan lebih oke. Dua pertandingan di babak pertama dan kedua, walau menang tapi saya belum merasa dalam performa yang baik,” ungkap Putri.

Mengenai penampilan sang unggulan ketujuh, Putri mengatakan ia bisa dibilang dapat mengantisipasi serangan lawan mengingat keduanya pernah berjumpa di level junior.

“Saya sudah sering bertemu dia di kelas junior, ini pertemuan pertama di senior. Jadi sedikit-banyak sudah tahu apa yang harus dilakukan. Dan dia pun tidak banyak perubahan, tadi mainnya mengikuti pola yang saya terapkan,” ujar Putri.

Dengan ini, maka sudah ada tiga wakil Indonesia yang melangkah ke babak semifinal Thailand Masters 2025. Selain Putri KW, ada juga dua ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (red)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama