Sebanyak 22 anak Jalanan (punk) yang masuk ke Bali tanpa dilengkapi identitas berhasil diamankan polisi di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (15/1/2025). (Foto:dok. Polsek Gilimanuk).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di pintu masuk Bali. Pada hari Rabu (15/1/2025), sebanyak 22 anak Jalanan (punk) yang masuk ke Bali tanpa dilengkapi identitas berhasil diamankan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk.
Jumlah tersebut terdiri dari 18 laki-laki dan 4 perempuan, sebagian besar berasal dari Kota Surabaya dan berencana menuju Denpasar dengan menumpang truk. "Berdasarkan pengakuan mereka, perjalanan dilakukan tanpa membawa dokumen identitas resmi," ujar Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, Kamis (16/1/2025).
Atas temuan sejumlah anak jalanan tersebut, Tim Gabungan, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, serta personel Polisi Militer (POM) turun langsung memberikan pembinaan kepada mereka. Anak-anak jalanan tersebut juga diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu masyarakat setempat, serta pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, baik di jalan raya maupun lingkungan sekitar.
Selain diberikan bimbingan, puluhan anak jalanan tersebut diberikan makanan. Menurut Kapolsek Komang Muliyadi, tindakan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama, meskipun berada dalam situasi yang membutuhkan penegakan aturan.
"Mereka juga manusia, tetapi aturan harus juga ditegakkan mengingat mereka pergi tanpa identitas. Karena kami lihat mereka kelaparan, jadi kami juga memberikan makan sebelum dipulangkan," jelasnya.
Selanjutnya, mereka diarahkan naik ke KMP Trisakti Adinda di Dermaga LCM. Proses pengawalan dilakukan langsung hingga mereka berada di atas kapal.
“Kami berharap pembinaan ini dapat memberikan pemahaman kepada mereka agar lebih bertanggung jawab dalam berperilaku,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kembali membuktikan perannya dalam menjaga keamanan di pintu masuk Bali. (dik)