Perspectives News

PIB College Launching PIB-LCC dengan Lima Bahasa Sekaligus

 

Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, B.A.E., M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag selaku Director of PIB (kanan) didampingi Made Herry Erika Sedana, M.Tr.Par., M.Sc selaku Director of Partnership & Event PIB, saat presscon usai launching PIB-LCC, di kampus setempat, Rabu (22/1/2025). (Foto: Perspectives)

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Politeknik Internasional Bali (PIB) College melaunching PIB Language & Cultural Center (PIB-LCC) dengan lima (5) bahasa sekaligus. Ini artinya, PIB menjadi salah satu kampus di Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan mahasiswanya yang ingin bisa berkomunikasi lebih dari satu (1) bahasa.

Launching kelima bahasa yakni Inggris, Perancis, Jepang, Mandarin dan Indonesia itu dilakukan secara zoom meeting, di kampus PIB, Tabanan, Bali, Rabu (22/1/2025).

Launching dihadiri Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, B.A.E., M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag selaku Director of PIB didampingi Made Herry Erika Sedana, M.Tr.Par., M.Sc selaku Director of Partnership & Event PIB.

Prof. Sulistyawati menegaskan, kehadiran PIB-LCC dilatarbelakangi adanya kebutuhan mahasiswa, dosen, mitra bahkan masyarakat untuk mempelajari bahasa asing.

“Kebutuhan itu kami wujudkan dengan membangun pusat pengujian dan sertifikasi, menyediakan para ahli (dosen-red) bahasa asing untuk perjalanan akademik mahasiswa disamping dalam rangka memahami, mendalami dan memromosikan keberagaman budaya,” terang Prof. Sulistyawati saat presscon usai launching PIB-LCC.

Sementara tujuan dibentuknya PIB-LCC, untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dalam bahasa asing serta pemahaman dan pertukaran budaya bagi mahasiswa, dosen, mitra, dan masyarakat.

“PIB-LCC juga menjadi pusat yang memungkinkan pengujian bahasa asing dan sertifikasi resmi bagi mahasiswa, dosen, mitra, dan masyarakat, serta dosen internasional yang mengajar secara langsung. Juga mengundang mahasiswa, dosen, dan masyarakat internasional untuk belajar bahasa asing di Bali serta mendalami budaya lokal melalui kursus singkat bahasa dan budaya,” lanjut Prof. Sulistyawati.

Ditambahkan Prof. Sulistyawati, PIB memiliki partner (hotel-red) dengan standar kualitas bintang lima. Untuk itu, PIB akan menyiapkan mahasiswa lulusannya dengan standar kualitas bintang lima juga.

“Kampus kami memiliki sarana prasarana pembelajaran dengan standar bintang lima sesuai permintaan partner kami yang rata-rata bintang lima juga. Jadi kami serius menyiapkan kualitas SDM mahasiswa sesuai standar bintang lima,” tandas Prof. Sulistyawati.    

Launching PIB-LCC yang turut dihadiri para partner, mengangkat tema ‘Unlocking Global Opportunities: The Future of Language and Cultural Excellence’.

Sementara itu, Made Herry Erika Sedana, M.Tr.Par., M.Sc selaku Director of Partnership & Event PIB menyebutkan, partner PIB-LCC melibatkan Bali Mandarin Academy, SIKI Bali, Eurasian School of Business and Language, Alliance Francaise, Departement Heads Politeknik Internasional Bali dan Industry Partner.


Para siswa dari satu sekolah pariwisata sedang mengikuti 'culinary class' dengan bimbingan para pengajar PIB yang berkompeten. (Foto: Perspectives).  

Terkait program studi di PIB, Erika Sedana menyebutkan ada lima Prodi yakni Culinary Arts & Gastronomy, Event Management, Executive Hotel Management, Hotel Management serta Digital Business.

“Kampus kami menjadi tempat pembelajaran bagi siswa-siswi sekolah pariwisata di Bali karena kampus PIB memiliki sarana prasarana yang sangat memadai, khususnya di Prodi Culinary Arts & Gastronomy. Dan para dosen PIB juga memiliki kualifikasi di bidangnya dengan pengalaman kerja yang mumpuni,” tutup Erika Sedana.

Usai presscon, media diberi kesempatan berkeliling melihat fasilitas semua Prodi di kampus PIB yang didesain layaknya sebuah resor.  (lan)  

 

 

   

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama