Perspectives News

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung BNN dalam Program P4GN

Forum Komunikasi P4GN yang digelar BNN bersama Forkopimda Kota Denpasar dan berbagai instansi terkait, pada Rabu (22/1/2025) di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar.  (Foto: Humas Dps)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar untuk melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Komitmen ini ditegaskan dalam Forum Komunikasi P4GN yang digelar BNN bersama Forkopimda Kota Denpasar dan berbagai instansi terkait, pada Rabu (22/1/2025) di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar.

Forum tersebut bertujuan memetakan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan P4GN sekaligus menyusun rencana aksi kolaboratif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Harapannya, kegiatan ini dapat menciptakan sinergi serta inovasi untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Kota Denpasar.

Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, yang mewakili Wali Kota Denpasar dalam forum ini menyatakan, Pemkot Denpasar secara aktif berperan dalam memerangi narkotika, terutama di kalangan generasi muda.

“Pemkot Denpasar melalui Badan Kesbangpol berkomitmen bersinergi dengan stakeholder terkait untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika. Ini diwujudkan melalui sosialisasi, monitoring, hingga pelaksanaan tes urine guna mencegah penyalahgunaan narkotika di Kota Denpasar," ujarnya.

Sementara Kepala BNN Kota Denpasar, I Ketut Adnyana Putera, menegaskan pentingnya forum ini sebagai langkah awal untuk memperkuat koordinasi lintas instansi.

“Forum Komunikasi P4GN ini diharapkan menjadi awal untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program P4GN di Kota Denpasar. Dengan rencana aksi yang jelas dan terukur, sinergi antarinstansi dapat terwujud sehingga masalah narkotika dapat ditangani secara holistik dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Meski secara grafik jumlah pengguna narkotika di Kota Denpasar mengalami penurunan, I Ketut Adnyana Putera mengingatkan bahwa karakteristik pengguna justru meningkat di kalangan generasi muda.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan koordinasi serta kerja sama yang baik, kita harapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Kota Denpasar yang bebas dari penyalahgunaan narkotika,” tambahnya.  (arya/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama