I Putu Agus Arimbawa, Kabid P3T Disnakerperin Jembrana dan jajaran ketika melakukan kunjungan ke rumah korban PMI asal Jembrana yang tewas kecelakaan kerja di Jepang. (Foto: Ist/Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Nasib nahas menimpa I Komang Sudiarna (50), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang tewas akibat kecelakaan kerja di sebuah peternakan babi di Jepang, Selasa (31/12/2024) lalu.
Dari informasi, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.51 waktu setempat.
Korban yang sudah bekerja selama 5 tahun sejak 2019 ini diduga tertimpa kayu saat merapikan pepohonan di sekitar kandang babi menggunakan loader.
Peristiwa ini tentu saja mengundang keprihatinan mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.
I Putu Agus Arimbawa, Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Disnakerperin Jembrana, membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum dan tengah mengupayakan agar jenazah dapat segera dipulangkan ke tanah air.
"Kami berharap proses pemulangan jenazah dapat berjalan lancar," ujar Arimbawa, dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).
Sementara itu, adik kandung korban, Sri Indrawati (39), mengungkapkan bahwa kakaknya bekerja di Jepang sejak 2019 dengan skema mandiri. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Namun begitu, kata dia, majikan korban menyatakan kesediaannya untuk menanggung seluruh biaya proses pemulangan jenazah hingga upacara pemakaman.
"Saat ini, jenazah masih dititipkan di rumah sakit setempat sambil menunggu proses investigasi kepolisian Jepang," jelas Arimbawa.
Pihak keluarga sangat berharap almarhum bisa segera dipulangkan untuk disemayamkan di rumah duka.
Pemerintah dan pihak terkait juga terus berkoordinasi untuk bisa membantu pemulangan jenazah almarhum.
"Kita masih menunggu dan berkoordinasi dengan pihak konsulat di sini. Semoga pemulangan jenazah bisa dilancarkan," pungkasnya. (dik)