I Putu Augi Oka Adiana (kiri) dan Ni Putu Sintya Adnyani Putri, dua mahasiswa ITB STIKOM Bali yang menempuh jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) mendapatkan pengakuan SKS hampir sempurna di atas 90 SKS. (Foto: ITB STIKOM)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Dua mahasiswa ITB STIKOM Bali yang menempuh jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) mendapatkan pengakuan SKS hampir sempurna di atas 90 SKS.
Kedua mahasiswa tersebut masing-masing, I Putu Augi Oka Adiana mendapatkan pengakuan 99 SKS.
Ia mengambil prodi S1 Sistem Informasi sedangkan, Ni Putu Sintya Adnyani Putri mendapatkan pengakuan 95 SKS. Ia juga mengambil prodi S1 Sistem Informasi di ITB STIKOM Bali.
Direktur Pengembangan Akademik dan Perpustakaan ITB STIKOM Bali Gde Sastrawangsa,S.T.,M.T. mengatakan, RPL menjadi pengakuan atas pencapaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal maupun pengalaman kerja.
“Kedua mahasiswa itu mendapatkan pengakuan nilai SKS hampir sempurna. Kalau normalnya masa Program Studi 4 tahun, tetapi dengan jalur RPL program S1 dapat ditempuh selama 1,5 tahun,” kata Sastrawangsa, Minggu (12/1/2025).
Ia mengatakan, kedua mahasiswa itu memiliki pengalaman yang sangat mendukung untuk dikonversi menjadi jumlah SKS yang tinggi.
Pengalaman kerja itu, kata Sastrawangsa, juga harus relevan dengan program studi yang dituju.
Selain itu, calon mahasiswa jalur RPL harus menyediakan dokumen pendukung seperti portofolio, sertifikat pelatihan, surat rekomendasi dari atasan, dan dokumen lain yang relevan.
“Dokumen-dokumen tersebut akan dievaluasi secara komprehensif oleh tim Asesor RPL di ITB STIKOM Bali,” ujarnya. (**)