Sekda Alit Wiradana memukul gong saat membuka Musrenbang Kecamatan Dentim TA 2026, Rabu (22/1/2025). (Foto: Humas Dps).
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Denpasar Timur Tahun Anggaran 2026 digelar di Denpasar, Rabu (22/1/2025), mengusung tema "Memantapkan Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur Serta Mengoptimalkan Potensi Daerah Untuk Denpasar Maju".
Kegiatan ini secara resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.
Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati pada kesempatan itu menyampaikan, pada Musrenbang Kecamatan Denpasar Timur TA 2026 ini setidaknya diusulkan 107 usulan yang meliputi program pemeliharaan jalan dan jembatan, program saluran drainase, bangunan gedung puskesmas dan rumah tidak layak huni, serta sarana prasarana fasilitas umum.
"Semua usulan tersebut merupakan usulan-usulan desa/kelurahan serta Dinas/Instansi tingkat Kecamatan Denpasar Timur yang telah kami rekapitulasi di tingkat kecamatan. Semoga melalui Musrenbang ini akan terlaksana Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan (RPTK) yang disesuaikan dengan pemanfaatan masing-masing desa/kelurahan," kata Sri Karyawati.
Sementara Sekda Alit Wiradana mengatakan, pencapaian pembangunan yang maksimal, memerlukan suatu perencanaan pembangunan yang baik.
Berkaitan dengan hal itu, pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan akan menjadi suatu wadah pembahasan usulan lebih mendalam sesuai dengan perencanaan yang disepakati.
"Semua usulan program nantinya akan menjadi acuan dalam menyusun program pembangunan kecamatan. Saya berharap, setiap program yang diusulkan dapat diseleksi secara ketat melalui penajaman prioritas yang diselaraskan dengan kebutuhan secara tepat, dan memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat," tegas Alit Wiradana.
Lebih dari itu, Alit Wiradana juga menyebut, berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi harus ditanggulangi dengan mengembangkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya secara efisien.
"Musrenbang ini adalah forum untuk berkomunikasi dan berkoordinasi yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Untuk itu, kepada seluruh peserta Musrenbang agar dapat mengikuti dan berpartisipasi secara maksimal, serta menjadikan pertemuan ini sebagai media bertukar pikiran dan pengalaman," ujar Alit Wiradana. (win/hum)