Perspectives News

Mengabdi di 43 Desa, Wawali Arya Wibawa Lepas Ratusan Mahasiswa KKN dan PKL Undiknas

 

Wawali Arya Wibawa memakaikan jas almamater sebagai simbolis melepas mahasiswa peserta KKN dan PKL Undiknas, Senin (13/1/2025).  (Foto: Humas Dps)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi melepas sebanyak 936 mahasiswa peserta KKN dan PKL Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) di Undiknas Sport and Art Center, Senin (13/1/2025).

Peserta KKN dan PKL nantinya akan melakukan pengabdian di 43 Kelurahan dan Desa yang ada di Kota Denpasar.

Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan Wawali Arya Wibawa bersama Rektor Undiknas, Prof.Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, ditandai dengan pemakaian jas almamater sebagai simbolis melepas peserta KKN dan PKL untuk siap terjun melakukan pengabdian di masyarakat.

Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Universitas Pendidikan Nasional dan mahasiswa yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi selama menjalani persiapan KKN dan PKL.

Dikatakan, dalam menjalani program KKN dan PKL, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah serta dapat memberikan solusi terhadap permasalahan lokal dan belajar memahami kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Program PKL dan KKN tidak hanya menjadi ajang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana membangun koneksi dengan masyarakat secara langsung," ungkap Arya Wibawa.

Sementara Rektor Undiknas, Prof.Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa menyampaikan, tema yang diusung dalam program PKL dan KKN ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kota Denpasar yakni Green Healthy Living, dengan berbagai topik pilihan kegiatan yakni urban farming, literasi keuangan digital, program sampah 3R, UMKM ramah lingkungan, serta  penggunaan barang ramah lingkungan.

"Jadilah duta yang membawa nama baik Undiknas di mata masyarakat. Mohon untuk selalu menjaga sikap, etika, dan perilaku yang mencerminkan integritas sebagai insan akademis," ujar Sri Subawa. (ind/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama