JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku ingin lebih jauh lagi langkahnya di Indonesia Masters 2025 dibanding event yang sama tahun lalu dimana dirinya kandas di babak pertama.
“Puji Tuhan bisa kembali ke Istora setelah dua pertandingan di Istora, yaitu Indonesia Open dan Masters (2024) cukup mengecewakan, gugur di babak pertama, dan sekarang bisa lolos ke babak kedua,” ujar Jonatan uai memenangi laga babak 32 besar Indonesia Masters 2025 melawan wakil Taiwan, Su Li Yang, Rabu (22/1/2025).
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jonatan ke babak 16 besar setelah menang dua gim langsung atas Su Li Yang 21-13, 21-15. Jonatan mengatakan ia bisa mengaplikasikan strategi dan pola permainannya dengan solid sejak awal.
Dengan kemenangan ini, maka juara Indonesia Masters 2023 itu akan berjumpa dengan pemenang laga antara Loh Kean Yew (Singapura) dan Lin Chun-Yi (Taiwan) yang akan digelar Kamis (23/1/2025) malam.
Untuk menghadapi partai 16 besar, Jonatan mengaku tidak ingin kehilangan fokus dan momentum agar langkahnya di turnamen ini bisa berjalan mulus.
“Untuk performa hari ini menurut saya belum 100 persen, karena harus cepat adaptasi setelah pulang dari India. Semoga next-nya bisa lebih baik lagi,” ujar Jonatan.
Bicara soal target, juara Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu mengatakan berupaya untuk mendapatkan poin maksimal sebelum turnamen BWF Super 1000 All England Open dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) yang masing-masing bergulir pada Maret dan April. Terlebih, pada edisi tahun lalu, Jonatan berhasil keluar sebagai juara.
“Setelah ini pertandingan individualnya ada All England dan BAC, itu poinnya maksimal (tinggi), dan mau tidak mau (saya harus) mendapatkan akumulasi poin lain sehingga bisa manage ranking (dunia) dan ingin (tampil) maksimal di sini,” kata Jonatan. (red)