Perspectives News

Ketum PWI Pusat: Usulan Kepala Daerah Penerima Pin Emas di HPN 2025 Masih Terbuka

 

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun (kiri) saat rapat bersama Panitia Pelaksana HPN 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025) (Foto: Humas PWI Pusat)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memberikan penghargaan berupa Pena Emas dan Pin Emas kepada kepala daerah, gubernur, bupati dan wali kota.

“Kepala daerah yang berhak mendapatkan penghargaan Pin Emas ini diusulkan oleh perwakilan PWI daerah masing-masing,” kata Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun pada Rapat Panitia Pelaksana (Panpel) HPN 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dikatakan, kepala daerah yang diusulkan sebaiknya yang memiliki kontribusi besar dalam mendukung kegiatan PWI di daerah serta kemajuan pers. Hendry Bangun pun membuka bursa pengusulan kandidat kepala daerah yang berhak menerima Pin Emas.

"Masih ada waktu untuk perwakilan PWI daerah mengusulkan kepala daerahnya untuk menerima Pin Emas. Silakan usulkan, dan kami akan menyeleksinya," ujar Hendry.

Selain Pin Emas, HPN 2025 itu juga akan memberikan Pena Emas kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin yang telah mendukung penuh pelaksanaan HPN.

Ketua Pelaksana HPN 2025 Raja Parlindungan Pane mengatakan, HPN tahun ini sangat luar biasa dibanding tahun sebelumnya. Dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tampak jelas saat kegiatan "soft launching" HPN 2025 di Banjarmasin, pekan lalu.

"Videotron HPN 2025 pun sudah terpasang di sekitar Jabodetabek dan Bandung. Juga Kapolda Kalsel pun mendukung penuh HPN ini," ujar Raja Parlindungan Pane.

HPN 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan menggelar seminar Prabowonomics, program unggulan  Presiden Prabowo dan Summit Media.

Selain itu, ada juga diskusi tentang ketahanan pangan dan bakti sosial berupa wartawan menanam. Rencananya Presiden Prabowo Subianto bakal hadir pada HPN 2025 ini. (djo)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama