Perspectives News

Jadi Motivasi, Ini Profil Delapan Mahasiswa STIKOM Bali Group Lulus Keahlian Kerja ke Jepang

 

Profil delapan mahasiswa STIKOM Bali Group yang lulus keahlian kerja ke Jepang ini, menjadi motivasi bagi peminat lainnya. (Foto: STIKOM Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Delapan mahasiswa STIKOM Bali Group, peserta Progam Kuliah Kerja di Jepang, lulus tes Pekerja Berketerampilan Spesifik (PBS) atau Specied Skill Worker (SSW).

Ke-8 mahasiswa tersebut, 6 orang dari ITB STIKOM Bali adalah I Gede Ananda Putra Pratama (Prodi Sistem Komputer atau SK), I Gusti Putu Susila Mantra (Prodi Sistem Informasi atau SI), I Ketut Yudha Mahardika (SI), Muhammad Abbas Syah (SI), Muhammad Jhosi Muba (SI) dan Christina Kewa Liku (Prodi Bisnis Digital atau BD).

Sedangkan 2 mahasiswa dari Politeknik Nasional Denpasar adalah Noviyanti Rahmadani dan I Putu Oko Gunawan (keduanya dari Prodi D3 Akuntansi).

Sebelumnya, mereka sudah mengikuti test SSW pada 16 Desember 2024 dan pada Kamis (30/1/2025) hasilnya diumumkan oleh organisasi Building Cleanning di Tokyo, melalu email masing-masing,” kata Rahman Sabon Nama, Person In Charge (PIC) Mahasiswa Program Kuliah Kerja di Jepang ITB STIKOM Bali di Denpasar.

Selanjutnya, mereka akan mengikuti test penempatan kerja ke Jepang, langsung dengan user dari perusahaan Jepang yang diadakan pada 4 Februari hingga pertengahan Februari 2025 ini.

“Christina Kewa Liku interview dengan user pada 4 Feb 2025 ditempatkan di Hakone Resort, Prefectur Kanagawa, sedangkan sisa yang lainnya interview pertengahan Februari 2025,” kata Rahman, Kamis (30/1/2025).


(Kika): Wakil Direktur LPK Darma Mega Devia In Baliani, S.Ak., M.Kom., Direktur LPK Darma, Drs. Dede Heryadhy, MM., dan PIC Mahasiswa Program Kuliah Kerja di Jepang ITB STIKOM Bali, Rahman Sabon Nama, SE.  (Foto: Perspectives)

Menurut Rahman SN, sesuai hasil koordinasi dengan pihak Jepang, para mahasiswa ini akan ditempatkan di beberapa hotel di Kanagawa dan Shizouka.

“Yang menarik, dari 8 mahasiswa yang lulus SSW tadi, 2 orang diantaranya sudah lulus interview magang, yakni Ketut Yudha Mahardika ke Saitama dan Putu Oko Gunawan ke Yamanashi. Artinya, setelah 3 tahun magang, Ketut Yudha dan Putu Oko akan pindah ke visa kerja atau Tokutei Ginou, karena regulasi pemerintah Jepang membolehkan orang asing untuk alih status dari magang ke visa kerja,” terang Rahman.

Atau, kata Rahman, mereka yang akan mengikuti interview user (perusahaan Jepang) untuk diberangkatkan dengan visa kerja hanya 6 orang yakni I Gede Ananda Putra Pratama, I Gusti Putu Susila Mantra, Christina Kewa Liku, Noviyanti Rahmadani, Muhammad Abbas Syah dan Muhammad Jhosi Muba.

Sementara Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menyambut gembira kelulusan 8 mahasiswanya di bidang keahlian kerja.

“Jika dihitung saat mereka mulai kursus Bahasa Jepang pada Juli 2024 lalu, ternyata hanya butuh waktu 6 bulan, mereka sudah lulus Bahasa Jepang Level N4 dan bisa lulus SSW. Artinya, asal serius dan tekun belajar pasti bisa. Apalagi soal biaya tidak ada masalah karena kami siap menalangi dulu. Mereka tinggal nyicil dari penghasilannya selama di Jepang,” kata Dadang Hermawan.

Tak lupa juga Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengajak anak muda Bali dan Nusa Tenggara memanfaatkan peluang ini agar bisa melanjutkan pendidikannya ke ITB STIKOM Bali dan membantu ekonomi keluarga.

“Asal mau jadi mahasiswa ITB STIKOM Bali, kami akan fasilitasi mereka ke Jepang untuk menggapai masa depannya, dan bisa membantu ekonomi keluarganya,” tutup Dadang Hermawan. (rls)

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama