Perspectives News

Hasil Malaysia Open 2025: Ginting Melaju, Jojo Terhenti

 

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat mengalahkan wakil Taiwan Lee Chia Hao di babak 32 besar Malaysia Open 2025, Rabu (8/1/2025) (Foto: PP PBSI)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Dua tunggal tunggal putra andalan Indonesia yang turun di Malaysia Open 2025, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menuai hasil berbeda. Ginting melangkah ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 itu, sedangkan Jojo—panggilan akrab Jonatan Christie langsung tumbang, Rabu (8/1/2025).

Ginting ke babak 16 besar setelah menang atas wakil Taiwan Lee Chia Hao melalui dua gim langsung 21-12, 21-18 pada laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Sementara Jojo harus menelan kekalahan melalui rubber game ketat dari wakil Prancis Toma Junior Popov dengan skor 8-21, 21-14, 24-26.

 Unggulan ketiga itu mengaku lawan lebih siap dari segi strategi, sehingga hasilnya terpancar saat bertanding hari ini.

“Saya rasa Toma sangat siap hari ini, terlihat dari cara bermainnya dia lebih bisa untuk mengontrol permainan duluan,” ungkap Jojo dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Rabu (8/1/2025).

Juara All England Open 2024 itu mengakui bahwa performanya kurang maksimal dan ia juga kurang tenang dalam mengantisipasi serangan lawan.

Jojo, peraih medali emas Asian Games 2018 itu pun berharap penampilannya di turnamen-turnamen mendatang bisa lebih baik dan konsisten, seiring dengan pendampingan dari Kepala Pelatih PP PBSI Mulyo Handoyo.

Sedangkan Ginting berucap syukur atas kemenangannya itu. “Pertama-tama mengucap syukur Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” kata Ginting.

“Cukup senang dengan performa hari ini, bisa mengatasi semua kendala di lapangan terutama di gim kedua ketika kondisi lapangan berbeda dengan gim pertama dan lawan mempunyai strategi yang baru juga,” ujar dia menambahkan.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan dapat mengantisipasi serangan lawan dengan baik pada pertandingan kali ini.

“Saat tertinggal jauh, saya bisa cepat mengantisipasi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk bisa menambah poin demi poin,” kata Ginting.

“Saya tidak mau membebani diri saya terlalu berat jadi fokusnya hanya mencari cara bermain yang baik, kalaupun kalah, kan masih ada gim ketiga,” ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Ginting pun mengatakan ingin lebih konsisten lagi dalam pertandingan-pertandingan berikutnya di depan mata.

“Saya ingin lebih konsisten dalam penerapan strategi. Cepat dan tepat membaca perubahan-perubahan lawan maupun kondisi lapangan,” ujar Ginting. (red)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama