Foto bersama usai penandatanganan Archipelago KEC Madinah. (Foto: Archipelago)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Di penghujung tahun 2024, Archipelago, operator hotel terbesar dan terpercaya di Asia Tenggara teken kontrak dengan 36 proyek hotel baru di berbagai lokasi di Indonesia dan luar negeri.
Langkah strategis ini menandai
komitmen Archipelago untuk memperluas jangkauannya dalam memberikan pengalaman
akomodasi terbaik, serta memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri
perhotelan.
Ekspansi Archipelago di tahun 2024 menandai langkah penting untuk menjangkau
lebih banyak wisatawan.
Beberapa proyek hotel baru di
Indonesia mencakup beberapa kota seperti Purwokerto, Morowali, Palu, Depok dan
masih banyak lagi yang dirancang untuk mendukung kebutuhan wisatawan domestik
maupun internasional.
Di luar negeri, Archipelago memperluas porto folionya ke wilayah yang sedang
berkembang pesat seperti Republik Dominika dan Meksiko, termasuk proyek Grand
Aston Larimar City Golf Hotel & Residences di Punta Cana dan IIK Tulum by
Alana di Tulum, yang menggabungkan desain khas lokal dengan fasilitas modern.
Di Arab Saudi, Archipelago meluncurkan Aston Islamic World District Hotel & Residences di Madinah, yang mengedepankan pengalaman tamu yang sejalan dengan kebutuhan wisata religi dan bisnis.
Daftar 36 proyek hotel baru Archipelago di 2024 ada di Indonesia sebanyak 14 hotel, Republik Dominika sebanyak 16 hotel, Meksiko ada 5 hotel dan Arab Saudi 1 hotel.
John Flood, CEO Archipelago berterima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan oleh para pemilik dan mitra kepada Archipelago. Teken dengan 36 proyek hotel baru tahun 2024 merupakan pencapaian yang mencerminkan tidak hanya kekuatan merek, tetapi juga keyakinan pada hubungan yang kuat dengan mitra perjalanan, keunggulan inovasi teknologi dan keunggulan tim operasional Archipelago.
“Fokus strategis kami pada inovasi di bidang makanan dan minuman tahun ini semakin memperkuat kemampuan kami untuk memberikan pengalaman luar biasa kepada para tamu sambil memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang. Pencapaian ini bukan dari sekadar angka tetapi bukti komitmen kami yang berkelanjutan untuk menyediakan solusi akomodasi yang relevan dan berkualitas tinggi, yang diminati baik di pasar domestik maupun internasional,” sebut John Flood.
Dengan lebih dari 250 properti yang beroperasi di seluruh dunia, Archipelago memasuki tahun 2025 dengan semangat baru.
Proyek-proyek yang baru diteken akan memperkuat posisi perusahaan di pasar domestik maupun internasional, sekaligus memberikan peluang bagi wisatawan untuk menikmati pengalaman menginap yang berkualitas tinggi di berbagai destinasi.
Ekspansi strategis ini menandai langkah besar bagi Archipelago dalam memperkuat kehadirannya di pasar domestik dan internasional. Selain itu, proyek-proyek di Indonesia menegaskan dedikasi Archipelago untuk terus mendukung perkembangan industri perhotelan domestik, memberikan pengalaman menginap yang beragam bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. (lan/*)