Perspectives News

Gelar HLM, Pemkab Klungkung Akui Instrumen Pembayaran Digital di Nusa Lembongan Belum Optimal

 

Penandatanganan SK Tim Penyusun dan Pelaksanaan Blueprint Digital Island Nusa Lembongan serta SK Penetapan Blueprint Digital Island Nusa Lembongan, di KPw BI Bali, Denpasar, Senin (16/12/2024). 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah menggelar High Level Meeting (HLM) Komitmen Perluasan Penerapan Digitalisasi Daerah di Kabupaten Klungkung.

HLM digelar bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Senin (16/12/2024).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Sekretaris Daerah Anak Agung Gde Lesmana. Turut hadir Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja dan Direktur Bisnis Bank BPD Bali I Nyoman Sumenaya.

Pj. Bupati Nyoman Jendrika mengakui, pesatnya pertumbuhan pariwisata di Nusa Penida belum sepenuhnya diikuti dengan instrumen pembayaran digital. Masih didominasi pembayaran tunai. Hal ini menandakan belum optimalnya laju digitalisasi sekaligus implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) khususnya di Pulau Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung.

Untuk itu, digitalisasi merupakan langkah yang sangat tepat dan harus segera dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah, lebih lancar dan lebih baik kepada masyarakat.

TP2DD yang didukung oleh Bank Indonesia dan BPD Bali sebagai fasilitator transaksi, diharapkan selalu bergerak dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama.

”Seluruh Tim P2DD harus terus bergerak dan utamanya mengedukasi masyarakat untuk menuju kepada transaksi digital. Ke depan langkah-langkah bergerak bersama seperti ini agar terus dilakukan demi mewujudkan Kabupaten Klungkung menuju digital dan bisa mengurangi kebocoran dalam penerimaan daerah yang akan berdampak pada peningkatkan penerimaan PAD yang signifikan,” jelas Jendrika.

Pihaknya mengajak untuk meningkatkan penerapan elektronifikasi di dalam pengelolaan keuangan, baik sisi belanja maupun pendapatan.

Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah Kab. Klungkung Ir. I Dewa Putu Griawan, mengatakan HLM ini dilaksanakan sebagai langkah tindak lanjut atas di lauchingnya “Inovasi Digital Island Nusa Lembongan”.

“Dengan diselenggarakannya HLM ini, diharapkan seluruh anggota TP2DD Kabupaten Klungkung bergerak bersama-sama untuk menjadikan Pulau Lembongan menjadi digital yang akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi, baik yang dilakukan oleh wisatawan maupun masyarakat yang ada di Pulau Lembongan,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan, BI Bali siap untuk terus berkolaborasi guna mewujudkan Nusa Penida Digital Island meski diakuinya akan menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya Wajib Pajak (WP) belum mengoptimalkan pembayaran digital untuk membayar pajak, tingkat pemahaman masyarakat terhadap digitalisasi dan literasi keuangan yang perlu ditingkatkan serta rendahnya kepemilikan perizinan.

Pertemuan juga diisi dengan penandatanganan SK Tim Penyusun dan Pelaksanaan Blueprint Digital Island Nusa Lembongan serta SK Penetapan Blueprint Digital Island Nusa Lembongan.  (lan)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama