Semen Merah Putih Hadirkan Inovasi Produk Material Bangunan untuk Kehidupan Berkelanjutan

 

Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih saat memberikan penjelasan tentang produk, di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).  (Foto: Dok)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Di tengah tren akan kehidupan berkelanjutan (sustainable living), semakin tinggi juga tuntutan masyarakat untuk mendapatkan hunian, terutama rumah tapak yang tidak hanya kuat dan estetik tetapi juga selaras dengan konsep konstruksi berkelanjutan.

Hal itu tentunya dimulai dari proses desain konstruksi yang akan memberikan kenyamanan penghuni serta keselarasan dengan alam, proses pembangunan yang efektif-efisien dan penggunaan material konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

Bagi pemain industri material konstruksi, hal ini adalah suatu tantangan untuk terus mengembangkan inovasi dan menjawab berbagai tantangan dan perkembangan dalam konstruksi yang berkelanjutan.

Semen Merah Putih, meresponnya dengan menghadirkan inovasi yang menyeluruh dengan pengembangan konsep 3P, Product, Process dan People.

Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih mengakui, pengembangan manusia untuk mendukung konstruksi yang berkelanjutan adalah suatu hal penting tetapi kadang terlupakan.

“Sisi manusia adalah hal krusial dalam implementasi konstruksi yang berkelanjutan, karena bagaimanapun manusia yang akan mengambil keputusan, ujar Nyiayu, di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Oleh karena itu, Semen Merah Putih mengembangkan suatu tim khusus yang disebut SAS atau Si Ahli Semen, sebagai konsultan konstruksi, khususnya semen yang akan memberikan solusi berbagai masalah dan tantangan pembangunan langsung ke proyek-proyek konstruksi bangunan, khususnya rumah tapak.

Juga untuk membantu para pengembang dan kontraktor dalam membangun rumah yang memenuhi standar rumah yang tidak hanya kuat, tapi juga berkelanjutan, dan membuat penghuninya nyaman dan sehat.

Saat ini SAS ada di area Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

“SAS bukan hanya tenaga penjualan biasa, tetapi memiliki pengetahuan dan kompetensi konstruksi bangunan sehingga mereka bisa memberikan konsultasi dan berbagi informasi untuk pembangunan proyek,” lanjut Nyiayu.

Konsultasi yang dilakukan oleh tim SAS, mencakup rekomendasi produk unggulan, yaitu Semen Merah Putih Watershield, edukasi cara aplikasi yang benar serta pendampingan proses konstruksi untuk mendapatkan kualitas bangunan yang tinggi, sesuai dengan benefit yang ditawarkan produk. 

Semen Merah Putih Watershield adalah produk semen inovatif satu-satunya di Indonesia yang membuat bangunan kuat lebih lama dan terlindungi, karena teknologi water repellent yang terkandung di dalamnya, memberikan perlindungan bangunan dari 3 sumber rembes air yakni luar, dalam dan tanah.

Nyiayu menjelaskan, rumah tapak masa kini memang harus dirancang dengan pertimbangan banyak aspek.

Menurutnya, pembangunan rumah bukan hanya memenuhi pertimbangan kekuatannya, tetapi juga untuk memenuhi aspek keseimbangan bangunan dengan lingkungan.

Untuk meningkatkan kompetensi SAS sesuai standar yang diharuskan, Semen Merah Putih secara reguler memberikan pelatihan teknis dan non-teknis setiap tiga bulan.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan konsultasi yang solutif dengan prioritas pada pemilihan material berkualitas tinggi dan cara aplikasi yang benar untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Semen Merah Putih sendiri berkomitmen bahwa pelatihan ini bagian inheren dalam meningkatkan pelayanan konsumen, dan seri pelatihan tersebut akan terus dijalankan di masa depan.

“Dengan SAS, Semen Merah Putih ingin memastikan bahwa setiap rumah yang dibangun tidak hanya mencerminkan kekuatan dan estetika. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tutup Ayu.  (rls)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama