Perspectives News

Raih 8 Medali di PON XXI/2024, FORKI Bali Gelar Syukuran

 

Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan menerima potongan tumpeng pertama dari Ketum FORKI Bali Armand Setiawan Wulianadi saat syukuran Pengprov FORKI Bali di Dojo Bengkal Kata Kumite Joger Kuta, Senin (18/11/2024) petang. (Foto: djo)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali menggelar acara syukuran atas raihan 8 medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara. Ke-8 medali itu terdiri atas 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

Acara yang dilaksanakan di Dojo Bengkal Kata Kumite Joger Kuta, Senin (18/11/2024) petang itu dibalut dalam suasana kekeluargaan dihadiri seluruh karateka Balinesia yang telah berjuang di ajang PON 2024, pelatih maupun petinggi FORKI Bali.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang menghadiri acara tersebut kepada wartawan mengatakan pihaknya selaku induk organisasi olahraga mengapresiasi hasil perjuangan Tim Karate Balinesia di perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, walau target tiga medali emas belum mampu diwujudkan, namun usaha dan kerja keras seluruh tim layak diberikan apresiasi tinggi.

“Dengan syukuran ini bisa melihat apa sesuatu yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan untuk kepentingan karate. Tadi Coki juga sudah mengatakan akan pensiun, jadi bagaimana regenerasi di setiap cabor untuk bisa tetap survive,” ujarnya.

Coki—sapaan akrab Cok Istri Agung Sanistyarani, merupakan satu-satunya karate yang meraih medali emas nomor kumite -55 kg putri di PON XXI/2024. Ia juga meraih emas di PON XX/2021 Papua, dan PON XIX/2016 Jawa Barat.

“FORKI Bali pasti sudah punya siapa pengganti Coki yang bakal mempersembahkan medali emas di PON mendatang agar tradisi medali emas PON tetap bisa dipertahankan FORKI Bali,” pungkas Oka Darmawan.

Karateka putri Coki (kanan) menerima secara simbolis satu unit mobil dari Ketum FORKI Bali Armand Setiawan Wulianadi atas hattrick medali emas PON. (Foto: djo)

Sementara itu Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi mengungkapkan acara syukuran ini tak lain sebagai wujud syukur atas apa yang telah diraih tim karate Balinesia. Berbagai rintangan berat telah dilalui para karateka agar mereka bisa sampai di titik ini. Oleh karenanya tak ada ungkapan lain selain mengingatkan diri untuk bersyukur walau masih ada sejumlah evaluasi dan PR yang menanti di masa mendatang.

“Untuk bisa menjadi bahagia harus punya ilmu bersyukur. Bagaimana kita  bisa menerima dan memahami kondisi kekinian kita. Dulu saya menggebu-gebu bisa capai tiga medali emas PON, tetapi kini saya harus mensyukuri dan menyadari bahwa kita pulang dengan satu emas, jadi tetap harus bersyukur atas pencapaian itu, dan berusaha yang terbaik lagi ke depannya,” ungkapnya.

Puncak dari acara syukuran ini dilakukan pemotongan tumpeng dari Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulinadi untuk diberikan kepada Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan dan seluruh Tim Karate Balinesia.

Tak kalah heboh dan surprisenya, secara spesial karateka kebanggaan Bali Cok Istri Agung Sanistyarani pun mendapat hadiah spesial sebuah mobil dari Ketum FORKI Bali atas prestasinya mencetak hattrick medali emas PON. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama