Tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung langsung kalah di babak awal China Masters 2024 dari wakil Thailand Pornpawee Chochuwong, 13-21, 14-21. (Foto: PP PBSI)
JAKARTA, PESPECTIVESNEWS – Di luar dugaan, runner-up Kumamoto Masters 2024, Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 32 besar China Masters 2024.
Bertanding di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, China, Rabu (20/11/2024), Gregoria kalah dua gim langsung dari wakil Thailand Pornpawee Chochuwong dengan skor 13-21, 14-21.
Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Gregoria mengatakan dengan kekalahan di babak pertama itu dirinya akan lebih fokus ke persiapan BWF World Tour Finals (WTF) 2024.
“Sepulang dari sini menjadi catatan besar buat saya, bagaimana mencari cara untuk keluar dari kesulitan. Saya punya banyak waktu untuk latihan, menyiapkan diri untuk World Tour Finals. Pastinya bukan tantangan yang mudah tapi saya mau menutup tahun dengan penampilan terbaik nanti,” ungkap Gregoria.
Menurutnya, di China Open lalu dan China Masters hari ini hasilnya tidak bagus, tapi dirinya tidak akan menjadikan ini patokan karena World Tour Finals akan kembali berlangsung di China.
“Saya dan tim Uber bisa ke final tahun ini juga di China dan saat itu saya merasa penampilan saya cukup bagus,” ujarnya dan menambahkan, fokusnya sekarang adalah memperhatikan detil kecil di turnamen puncak mendatang.
Gregoria mengakui Chochuwong bermain sangat bersih, dia tahu dia harus bermain seperti apa. Sedangkan dirinya kalau dari kondisi cedera atau yang berkaitan dengan itu tidak begitu berpengaruh.
Selain itu, tantangan terbesar bagi peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu adalah kurangnya adaptasi di arena pertandingan.
“Hanya memang di fisik cukup terasa menurun hanya yang benar-benar sulit saya sesuaikan adalah kondisi lapangan. Saya tidak sempat menjajal arena pertandingan karena hari Senin malam saya baru tiba dari Kumamoto dan pertandingan China Masters hari Selasa sudah mulai,” kata Gregoria. (red)