Persebaya Surabaya saat menang 1-0 atas tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (2/11/2024). (Foto: laman persebaya)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Hingga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 perburuan peringkat 1 klasemen sementara sudah sengit. Bali United yang di pekan ke-9 memuncaki klasemen dengan 20 poin, terlempar ke posisi tiga di bawah Persebaya sebagai pemuncak klasemen sementara dan Persib Bandung di posisi kedua.
Naiknya Persebaya ke puncak klasemen dengan 21 poin dari sebelumnya di posisi lima, lantaran tim Bajul Ijo ini menang 1-0 atas PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (2/11/2024). Sedangkan PSIS Semarang dari kekalahannya itu tertahan di peringkat 14 dengan 12 poin.
Kemenangan ini membuat Persebaya Surabaya kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya melewati tiga laga tanpa torehan tiga poin, sedangkan bagi PSIS Semarang ini adalah empat kekalahan beruntun bagi mereka.
Pada pertandingan kontra PSIS Semarang, kemenangan tim besutan pelatih Paul Munster tercipta berkat gol tunggal dari Flavio Silva di menit terakhir babak pertama.
Secara statistik PSIS Semarang sedikit lebih unggul penguasaan bola dengan 55 persen, sedangkan Persebaya Surabaya lebih sering menciptakan ancaman dengan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Persebaya mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan menciptakan peluang lewat tendangan Francisco Rivera yang masih menyamping dari gawang PSIS.
Bajul Ijo kembali mendapatkan peluang melalui tendangan keras Rizky Dwi Pangestu dari luar kotak penalti, namun bola masih dapat dihalau kiper PSIS Syahrul Trisna.
Persebaya akhirnya mampu membobol gawang dari PSIS pada menit terakhir babak pertama setelah umpan terobosan Rivera dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan Flavio Silva sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Babak kedua, PSIS meningkatkan intensitas serangan mereka dan beberapa kali memberikan ancaman ke lini pertahan Persebaya.
Pada 10 menit tersisa babak pertama, PSIS memiliki peluang emas lewat tendangan keras Gali Freitas, namun ancaman tersebut dapat dipatahkan oleh blok dari kiper Andhika Ramadhani.
Hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol lagi tercipta dan Persebaya mengemas poin 3 dari kemenangannya itu. (djo)