Perspectives News

Sekda Alit Wiradana Paparkan Program Smart City Unggulan Denpasar

 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri dan pemaparan dalam Rapat Penilaian Inovasi untuk persiapan ASEAN Smart Cities Network (ASCN) Kamis (24/10/2024) di Horison Ultima Menteng Jakarta. (Foto: Humas Denpasar)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana hadiri Rapat Penilaian Inovasi untuk persiapan ASEAN Smart Cities Network (ASCN), di Horison Ultima Menteng Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Alit Wiradana memaparkan berbagai program unggulan Smart City Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari 7th ASEAN Smart Cities Network (ASCN) Annual Meeting dan ASCN Conference yang diadakan pada 30 Juli - 1 Agustus 2024 di Luang Prabang, Laos, serta rangkuman rapat ASCN ke-5 pada 30 Agustus 2022.

Alit Wiradana yang pada kesempatan ini didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Kota Denpasar, Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta dan Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, menjelaskan, untuk mendukung pilar tata kelola birokrasi, beberapa inovasi yang dipresentasikan.

Meliputi, Taring Dukcapil, Layanan daring 24 jam untuk pendaftaran dokumen kependudukan, yang bekerja sama dengan Gojek dan Grab untuk pengantaran dokumen, dan sampai saat ini telah menerima 42.000 lebih permohonan.

Pemkot Denpasar juga memberikan layanan bantuan hukum dan informasi penanganan perkara tanpa biaya yang terintegrasi dengan JDIH Kota Denpasar melalui inovasi “abhipraya”. Di samping itu adapula, DIVOS atau Portal digital untuk ASN, memungkinkan pekerjaan dari mana saja, dengan fitur e-surat, e-kinerja, dan pelaporan realisasi kegiatan.

 "Sebanyak 6.739 ASN di Kota Denpasar, dapat bekerja dari mana pun menggunakan portal DIVOS, dan sangat efektif diimplementasikan saat pandemi Covid-19 dengan fitur e-surat, e-kinerja, pelaporan realisasi kegiatan dan pengelolaan pengaduan,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Dalam optimalisasi pembayaran non-tunai di wilayah Renon Denpasar, yang meningkatkan pendapatan pajak daerah melalui inovasi REDITIA (Renon Digital Area), Pemkot Denpasar mengoptimalkan pembayaran non tunai bagi pembeli dan pedagang. Saat ini telah dipasang 413 alat rekam pada wajib pajak dengan pendapatan pajak yang meningkat dari Rp193 miliar tahun 2023 menjadi Rp249 miliar tahun 2024.

Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, menjelaskan bahwa Kota Denpasar terpilih dalam Rapat Penilaian Inovasi karena telah meraih berbagai prestasi. Di antaranya, Denpasar memperoleh Kategori Kota Terinovatif pada Innovative Government Award 2023, dengan skor 3,4439 dan status Kinerja Tinggi dalam Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) secara Nasional tahun 2023. Selain itu, Denpasar juga memenangkan Digital Government Award 2024 sebagai penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Terbaik pada kategori kota mendapatkan skor 37,5.

 Sementara pada pilar Kota Menuju Cerdas, skor 55,6 pada pilar smart economy, skor 31,6 pada pilar smart social, skor 34,2 pada pilar smart environment, skor 73,7 pada pilar smart infrastructure, skor 29,3 pada pilar smart health, skor 40,4 pada pilar smart mobility, skor 15,9 pada pilar safe dam secure cities, skor 33,1

 Ketua Panitia Plh. Direktur Jendral Bina Asministrasi Kewilayahan/Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Dr. Drs. Amran secara daring menjelaskan bahwa Kota Denpasar, Medan, Semarang, Mojokerto, Surakarta, dan Surabaya terpilih sebagai enam kota percontohan di Indonesia. Secara keseluruhan, ASCN kini memiliki 31 kota percontohan yang berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan. (zil/*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama