Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan I Putu Kariana (tengah) menyerahkan REC kepada perwakilan dari Pertamina Patra Niaga AFT, Ngurah Rai Dicky Abdul Hakim (dua dari kanan). (Foto: PLN Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) terus masifkan penggunaan energi hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC) sebagai wujud akselerasi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) demi mendukung agenda transisi energi di Indonesia.
Salah satu wujud nyatanya yakni suksesnya Pertamina Patra Niaga AFT Ngurah Rai yang kini telah ikut serta berkomitmen mendukung transisi menuju energi berkelanjutan melalui pembelian 968 unit REC PLN.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, upaya PLN memasifkan penggunaan EBT ini sejalan dengan langkah strategis Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Selain, pengembangan pembangkit EBT, menerapkan co-firing untuk pembangkit PLTU yang memanfaatkan biomassa, PLN juga memiliki produk inovasi hijau berupa REC yang menjadi salah satu upaya untuk mendorong pengurangan emisi karbon di sektor energi,” jelas Sindu.
Ia menambahkan, REC menjadi solusi yang ditawarkan PLN bagi pelanggan khususnya di sektor industri maupun bisnis yang ingin beralih ke energi bersih.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penggunaan REC PLN oleh Pertamina Patra Niaga AFT ini menjadi simbol kolaborasi strategis dalam upaya memperluas penggunaan energi ramah lingkungan, terutama di sektor aviasi yang merupakan salah satu sektor strategis dalam mendukung perekonomian nasional.
“Dengan bertambahnya penggunaan energi terbarukan melalui REC PLN, saat ini total pengguna REC PLN di Bali telah mencapai 912 pelanggan dengan total 44.440 unit. Semoga jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kepedulian terhadap penggunaan EBT,” ucapnya.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga AFT Ngurah Rai dalam kegiatan ini.
"Dalam momentum menyambut Hari Listrik Nasional ke-79, kami sangat bangga dapat bermitra dengan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan,” katanya.
Ia menyebutkan, pembelian REC ini menunjukkan bahwa Pertamina Patra Niaga AFT Ngurah Rai tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada dampak lingkungan jangka panjang.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya transisi energi hijau," ujar Putu.
Dicky Abdul Hakim selaku perwakilan dari Pertamina Patra Niaga AFT Ngurah Rai mengaku komitmen untuk menjadi bagian dari solusi energi masa depan.
Ia juga menyampaikan dengan REC ini, pihaknya ingin mempertegas peran Pertamina Patra Niaga dalam mendukung agenda keberlanjutan dan membantu memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca. (zil/rls)